Silahturahmi ke Rumah Pemimpin Tionghoa Medan
Chinese-European memiliki sejarah rumah tersebut dulunya ditempati pemimpin Tionghoa
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Medan / Tarmizi Khusairi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Satu rumah di Jalan Kesawan atau Jalan Ahmad Yani Medan, terlihat berbeda diantara deretan toko-toko.
Rumah bergaya arsitektur Chinese-European memiliki sejarah yang panjang karena rumah tersebut dulunya ditempati pemimpin Tionghoa di Kota Medan, Tjong A Fie namanya.
Selain dapat gelar mayor dari pemerintah Belanda pada abad 19, nama Tjong A Fie terkenal karena kedermawanannya.
Seorang tour guide Dessy mengatakan, sosok Tjong A Fie sering menggunakan harta-hartanya, untuk ia bagikan kepada seluruh orang yang membutuhkan, meski berbeda agama.
"Beliau membangun Mesjid, Kelenteng dan Gereja. Selain itu ia juga membangun rumah sakit untuk orang yang kurang beruntung," katanya di Rumah Tjong A Fie, Senin (28/12/2015)
Saat ini, lajutnya, rumah Tjong A Fie dijadikan tempat wisata dengan tiket masuk, Rp 35 ribu untuk dewasa dan Rp 20 ribu untuk anak-anak. Selain wisata rumah tua, para pengunjung juga bisa membeli buku-buku sejarah mengenai Tjong A Fie.