Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Simak Video The Sun, Pascaoperasi Beberapa Tahun Lalu 'Manusia Akar' Sempat Pulih

Dede Koswara beberapa tahun lalu sempat menjalani operasi, dan ini video setelah operasi dibuat oleh Kantor Berita The Sun.

Penulis: Robertus Rimawan

TRIBUNNEWS.COM - Dede Koswara beberapa tahun lalu sempat menjalani operasi, dan video setelah operasi dibuat oleh Kantor Berita The Sun.

Sebuah akun YouTube dengan nama Mark Sewell posting video tersebut pada 4 Oktober 2008.

Video tersebut buatan The Sun dan diunggah kembali oleh akun Mark di YouTube.

Dalam video tersebut terlihat bagaimana Dede Koswara yang baru saja diberitakan tewas, Sabtu (30/1/2016) ternyata sempat pulih setelah operasi.

Dalam tayangan video tersebut, Dede setelah menjalani operasi dan pemulihan selama 9 bulan terlihat ceria.

Ia bisa tersenyum dan melambai ke kamera jurnalis.

Dede mengaku bisa menggunakan baju dengan ukuran lubang lengan biasa, kalau dulu tak bisa karena kutil yang terus tumbuh di tangannya.

Berita Rekomendasi

Setelah menjalani operasi dan pemulihan baik kaki dan tangannya yang esbelumnya tumbuh kutil hingga menyulitkannya beraktivitas sudah bisa dihilangkan saat itu.

Saat dede sampai rumah banyak tetangga yang datang dan mengucapkan selamat atas pemulihannya.

Meninggal dunia

Dikutip dari Tribun Jabar, Dede Koswara atau biasa dikenal dengan sebutan "Dede si Manusia Akar " meninggal dunia, di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Hasan Sadikin atau RSHS, Sabtu (30/1/2016).

Belum ada keterangan resmi dari pihak RSHS terkait kematian lelaki asal Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung tersebut.

Awalnya pihak RSHS melalui Kepala Sub Humas dan Protokoler RSHS dr Nurul Wulanshani, membenarkan meninggalnya lelaki yang menderita epidermodisplasia veruciformis atau giant cutaneous horn yang disebabkan human papiloma virus.

"Benar, Almarhum meninggal pukul 03.30," katanya melalui pesan singkat.

Namun ternyata bukan penyakit tersebut yang menyebabkan meninggalnya pria yang disebut sebagai manusia akar ini.

Anggota tim infeksi RSHS Bandung, dr Rudi Wisaksana,spPD, mengatakan, Dede meninggal bukan karena penyakit giant cutaneous horn atau kutil meradang yang selama ini dideritanya.

Dede meninggal akibat penyakit multi organ.

"Beliau meninggal karena gangguan multi organ, meliputi ginjal, paru-paru, hati dan otak. Kondisinya mengalami perburukan," ujar Rudi kepada wartawan di RSHS, Sabtu siang.

Rudi mengatakan, meskipun kutil yang ada di tubuh Dede saat ini semakin banyak, namun, kerusakaan multi organ Dede seperti ginjal, hati, paru-paru, dan otak semakin buruk.

"Gangguan hati sudah diketahui sejak pertama kali penanganan tahun 2007. Tapi tidak berat. Sekarang ini kondisi hatinya semakin memburuk," katanya.

Selain itu, ujarnya, kondisi daya tahan tubuh Dede pun belakangan ini menurun. Sehingga, tubuhnya mudah terinfeksi virus. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas