Korban Bentrok Ormas: Monang Hutabarat Tinggalkan Lima Anak dan Satu Istri
Almarhum Monang Hutabarat, merupakan salah satu korban jiwa bentrok antarormas yang terjadi sehari lalu di Medan.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Medan, Nanda F Batubara
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Almarhum Monang Hutabarat, korban jiwa bentrok antarormas yang terjadi sehari lalu di Medan, meninggalkan lima anak dan satu istri.
"Ada lima anak almarhum, tiga perempuan dan dua laki-laki," ujar seorang keponakan almarhum yang menolak dituliskan namanya, di Medan, Minggu (31/1/2016).
Dari keterangan yang diberikan keponakan almarhum tersebut, diketahui bahwa almarhum Monang memiliki anak perempuan sulung berusia 22 tahun dari istri pertama.
Sedangkan anak yang paling kecil masih berusia sekitar tiga tahun.
"Yang paling besar anaknya perempuan, sekitar 23 tahun, itu dari istri yang pertama. Sedangkan yang paling kecil masih berusia sekitar 3 tahun," ujar lelaki tersebut saat dijumpai di rumah duka Jalan Gaharu Lorong 1, Medan.
Sementara itu, selaku istri almarhum, Ros, belum dapat dimintai keterangannya.
Pantauan www.tribun-medan.com, Ros masih dalam keadaan berkabung ditemani oleh keluarga dan kerabat.
Diberitahukan sebelumnya, bentrokan antarormas terjadi pada Sabtu (30/1/2016) kemarin.
Akibat bentrokan tersebut, beberapa orang dilaporkan terluka dan meninggal dunia. (*)