Arisan, Cara Ibu-ibu di Bandar Lampung bersosialisasi
Grup arisan Dupal, bukan hanya ibu rumahtangga. Ada pegawai negeri, pegawai swasta, dan pengusaha. Jumlahnya sekarang 34 anggota.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribun Lampung, Yoga Noldy Perdana
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Arisan merupakan kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang bernilai sama oleh sekelompok orang. Kemudian uang yang terkumpul diundi untuk menentukan siapa yang memperolehnya.
Undian ini biasanya dilaksanakan dalam sebuah pertemuan yang dilakukan secara berkala.
Di Indonesia, fenomena arisan bisa dibilang sebagai bagian dari gaya hidup kaum hawa. Terutama ibu rumahtangga.
Tribun menyambangi salah satu grup arisan yang ada di Bandar Lampung bernama Dupal, kependekan dari Dua Palapa. Mereka tengah mengadakan pertemuan rutin bulanan, di sebuah rumah makan, di bilangan Jalan Sultan Hasanudin, Telukbetung, Bandar Lampung.
Anggota yang hadir berjumlah puluhan. Rata-rata ibu rumahtangga. Mereka tampak asyiknya ngobrol, bercanda satu sama lain sehingga ruangan ber-AC seluas 4x10 meter tersebut terdengar gaduh.
Tidak lama berselang, Marlinda, seorang pengusaha wanita yang juga anggota grup arisan Dupal, menghampiri Tribun untuk berbagi cerita mengenai grup arisannya yang sudah berdiri kurang lebih dua tahun ini.
Marlinda menuturkan, grup arisan Dupal diikuti oleh ibu-ibu yang berasal dari berbagai status. Bukan hanya iburumahtangga. Tapi dari latar belakang profesi. Ada juga pegawai negeri, pegawai swasta, dan pengusaha. Jumlahnya sekarang 34 anggota.
“Grup Arisan Dupal ini susunannya terdiri dari anggota dan seorang Bandar Arisan. Nah saat acara arisannya dimulai, seorang bandar memimpin sesi mengocok undiannya. Ketika nama pemenangnya keluar, maka dia berhak mendapatkan uang yang dikumpulkan masing-masing anggota per bulannya," terangnya.
Jumlah uang yang terkumul biasanya Rp 8 juta sampai rp 10 juta. Anggota yang namanya keluar dalam undian berhak menentukan tempat dan waktu pertemuan berikutnya. Pertemuan itu, selain ajang mengundi, juga ajang kumpul-kumpul atau bersosialisasi.
“Pokoknya kita kumpulnya ditempat yang asyik deh, kadang bisa sambil karaokean atau di tempat lainnya,”ucapnya.