Sulitnya Dapat Rp 100 Ribu, Sopir Taksi Bandara Kualanamu Mogok
Sopir taksi Bandara Kualanamu berkumpul melakukan aksi mogok. Mereka menuntut agar taksi gelap di bandara tersebut bisa ditertibkan.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKPAKAM - Ratusan supir taksi Bandara Kualanamu berkumpul di lapangan Garuda Tanjung Morawa, Kamis, (25/2/2016). Mereka berkumpul melakukan aksi mogok untuk menuntut agar taksi gelap di Bandara Kualanamu bisa ditertibkan.
Beragam keluhan yang diucapkan oleh para sopir taksi. Mereka menyebut kian hari penghasilan semakin terpuruk. Untuk mendapatkan Rp 100 ribu terlalu sulit.
“Bagaimana? Kadang ada, kadang tidak. Paling banyak itu dapat dua trip. Itu kan sudah luar biasa susahnya, jarang kalilah. Paling satu hari satu,” ujar Abdul Rahim.
Mereka berharap agar dalam waktu dekat para sopir taksi gelap ini bisa dirazia.
Pukul 10.00 WIB, satu per satu supir taksi bandara yang mogok itu, membubarkan diri. Mereka bubar dan beraktivitas seperti semula karena ada janji dari pihak kepolisian untuk dapat dipertemukan dengan petinggi Angkasa Pura II bandara Kualanamu.
