Laporan wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Rekonstruksi kecelakaan maut yang menewaskan Bripda Chris Poli, salah satu anggota Brimob, berlangsung di lokasi tempat kejadian Jalan AA Maramis, Kecamatan Mapanget, Selasa (1/3/2016).

Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Roy Tambajong mengatakan, ada 14 adegan rekonstruksi.

"Rekonstruksi dilakukan di TKP agar mengetahui dengan jelas kejadian saat itu. Kami hadirkan pembawa mobil angkot (mikrolet), serta beberapa saksi lainnya," jelas Tambajong.

Dalam adegan rekonstruksi diketahui sepeda motor yang dikendarai Bripda Chris Poli menabrak body belakang sebelah kanan angkot.

Kemudian di adegan berikutnya, Bripda Chris yang diperagakan pemeran pengganti, terjatuh dari sepeda motor. Ia terkapar.

Sebelum tewas, korban sempat mendapat perawatan medis di RSUP Kandou Malalayang.

Kecelakaan naas ini terjadi di jalan AA Maramis, Kecamatan Mapanget. Kamis (25/2/2016). Sekitar pukul 00.30 Wita.

Bripda Chris mengeluarkan darah disertai busa dari mulutnya. Ada juga beberapa luka di tubuhnya.

Sopir angkot, Rexy Lamende (20), warga Paal Dua, Lingkungan 4 itu, tampaknya terkejut ada motor dari belakang dengan kecepatan tinggi menabrak bagian belakang mobil yang dikemudikannya.

"Saya dari arah Manado menuju lapangan dan berputar arah di depan Gran Kawanua menuju kembali ke Manado. Saya tidak lihat kalau ada motor. Kemudian saya belok tiba-tiba ada motor berkecepatan tinggi menabrak belakang mobil," jelas Rexy.

Kondisi bagian depan motor hancur. Mobil bagian belakang hancur dan ban mobil kempes.