Laporan reporter Tribunpekanbaru.com, David Tobing

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Ivan (34), tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), yang dibekuk jajaran Polsek Senapelan Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu, merasa takut dan terkejut.

Ia tak menyangka sepeda motor yang dicurinya adalah milik seorang anggota Brimob Polda Riau.

Kepada awak media, saat dilakukannya ekspose kasus itu, Senin (21/3/2016), Ivan mengatakan tidak akan berani mencuri sepeda merek Yamaha Mio itu, jika mengetahui dari awal siapa si pemilik motor.

Dia mengaku, aksi curanmor itu, merupakan debutnya. Ia diajak oleh dua orang rekan yang saat penangkapan berhasil kabur.

Saat itu, tersangka mengaku diajak mencuri sepeda motor di Jalan Durian, Pekanbaru, oleh dua rekannya.

Ia disuruh rekannya mencuri sepeda motor itu menggunakan kunci T. Namun, ia mengaku tidak berhasil membuka kunci sepeda motor itu, karena satu kunci T patah.

Rekannya yang lebih ahli turun tangan, tapi gagal. Karena tidak berhasil, ketiganya kemudian membawa motor itu menggunakan becak.

Kanit Reskrim Polsek Senapelan, Ipda Abdul Halim mengatakan petugas yang tengah patroli ketika itu, melihat gerak mencurigakan dari ketiga pelaku saat membawa motor dengan becak. Petugas kemudian menghentikan ketiganya.

Saat dihentikan, dua dari tiga pelaku kabur. Sedangkan Ivan berhasil ditangkap. Setelah diinterogasi, Ivan mengaku jika motor itu adalah hasil curian.

Tersangka berencana akan menjual motor curian itu ke daerah Kerinci, Provinsi Jambi. Saat ini tersangka masih ditahan dan menjalani pemeriksaan di Mapolsek Senapelan.(*)