Wali Kota Tegal Belajar soal PAD ke Gubernur Ahok
Ia menjelaskan, bahwa Kota Tegal kebetulan tidak punya sumber pendapatan, selain dari jasa perdagangan dan investasi.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramdhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno temui Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/3/2016).
Perempuan kelahiran Jakarta 52 tahun lalu itu mengaku, kunjungannya kali ini untuk studi banding program peningkatan Pendapatan Asli Daera (PAD).
Mengenakan seragam khas Pegawai Negeri Sipil (PNS), perempuan yang menjabat Wali Kota Tegal sejak 23 Maret 2014 itu menyatakan, bahwa karakteristik daerah Kota Tegal dan Kota Jakarta tidak jauh berbeda.
Lebih jauh ia menjelaskan, bahwa Kota Tegal kebetulan tidak punya sumber pendapatan, selain dari jasa perdagangan dan investasi.
"Terima kasih kepada teman-teman medi semua, kami dari Pemerintah Kota Tegal, hadir pada siang hari ini guna untuk mengadakan studi banding di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, terkait khususnya bagaiamana optimalisasi untuk peningkatan PAD," katanya.
"Karena karakteristik daerah kita kebetulan sama, Kota Tegal itu tidak punya resources selain dari jasa perdagangan dan dari yang investasi, sehingga kita tadi dari pagi sudah mengadakan diskusi yang sangat baik dengan kepala, wakil dinas pendapatan retribusi daerah," tuturnya.
"Inilah pingin-pingin yang didapatkan sehinga hasil dari studi banding pada hari ini, bisa diimplementasikan di Kota Tegal untuk lebih lajunya pertumbuhan ekonomi lewat peningkatan PAD," tambahnya. (*)
