Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho 

TRIBUNNEWS.COM, BREBES -  Memang mengagetkan jika mendadak datang petugas BNN meminta untuk melakukan tes urine.

Tak terkecualil jajaran di Polres Brebes Jateng yang tiba-tiba, semuanya diminta jalani tes urine oleh BNN Provinsi Jateng yang kerjasama dengan BNN Kabupaten Brebes, Selasa (5/4/2016).

Adapun tes urine tersebut dilaksanakan usai apel gabungan pagi dalam rangka persiapan pengamanan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, sehingga banyak anggota yang tidak tahu akan dilakukan tes tersebut.

Kapolres Brebes AKBP Harryo Sugihartono mengaku, sengaja melakukan tes urine secara mendadak dan rahasia ini dilakukan untuk memastikan jika di jajarannya mulai dari Kapolres, Kasat, Kasi dan anggota tidak terlibat ataupun menyalahgunakan narkotika.

Tes urine itu, lanjutnya, digelar atas kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) dan BNNK Brebes.

"Mereka yang menjalani tes urine dari Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba), anggota Reskrim, anggota berbagai fungsi, dan jajaran kepolisian sektor (polsek). Jadi jumlahnya 220 anggota," ujarnya.

Ia manambahkan, sebelum melakukan tes urine itu pihaknya sudah melakukan pengawasan dan tindak lanjut kepada seluruh anggota jajaranya yang diindikasikan terlibat penyalahgunaan narkotika.

"Memang sebelum dilakukan tes urine ini, ada 8 angota kami yang sudah kami pantau dan awasi karena diduga terlibat ataupun menggunakan narkotika. Tapi sampai Saat ini masih terus didalami sejauh mana mereka ini keterlibatanya," ungkapnya. (*)