Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Timbunan sampah di pinggir Jalan Baturengat, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat, mulai diangkut, Kamis (7/4/2016) pagi.

Tiga truk dan satu alat berat milik PD Kebersihan Bandung diturunkan untuk mengangkut timbunan sampah yang menyerupai bukit tersebut. Termasuk 25 petugas kebersihan Kelurahan Cigondewah Kaler.

Pantauan Tribun, proses evakuasi tengah berlangsung. Lalat beterbangan begitu sampah dikeruk dengan cangkul.

Tak hanya itu, bau busuk langsung tercium, termasuk gas putih metan yang mengepul dari timbunan sampah.

Lurah Cigondewah Kaler, Maulana, mengatakan, pengangkutan sampah di "bukit sampah" dilakukan sebagai bentuk tanggap darurat sampah.

Pihaknya juga memasang spanduk peringatan kepada pelaku pembuang sampah di bukit sampah tersebut.

Luasnya timbunan sampah membuat proses pengangkutan tak cukup dilakukan dalam sehari. Maka, proses itu dilanjutkan besok. 

Hari ini, PD Kebersihan Bandung hanya mengangkut timbunan sampah sebanyak tiga truk atau sekitar 12 ton.

Kabid Operasi Operasional PD Kebersihan wilayah Bandung Barat, Suyat, memperkirakan timbunan sampah di pinggir Jalan Baturengat harus diangkut dengan menggunakan 50 truk. Namun, pihaknya hanya bisa menyediakan tiga truk sehingga diangkut bertahap.

"Kemudian, untuk alat berat, kami pakai buldozer dulu. Terutama mengangkut di bagian terdekat dengan jalan. Untuk bagian tebing yang medannya miring, harus pakai eskavator," ujar Suyat kepada Tribun di lokasi bukit sampah, Kamis (7/4/2016).

Suyat memprediksi, berat sampah yang berserak dan menumpuk di Jalan Baturengat itu bisa mencapai 100 ton. 

Sampah yang telah diangkut itu dibawa ke TPA Sarimukti, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Setidaknya membutuhkan waktu selama seminggu untuk membersihkan sampah tersebut kalau misalkanya diangkut pakai 10 truk setiap harinya," kata Suyat. (*)