Pembangunan Simpang Susun Semanggi Dimulai, Ini Target Penyelesaiannya
Proyek tersebut ditargetkan akan selesai dalam waktu 540 hari.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan pembangunan Simpang Susun Semanggi, di Taman Semanggi, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2016).
Dalam acara tersebut ia ditemani oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksamana dan Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Nandang Jumantara.
Dalam sambutannya Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, bahwa proyek menghabiskan dana sebesar Rp 345,067 miliar itu, bertujuan untuk mengurai kemacetan yang selama ini melanda kawasan Semanggi di jam-jam sibuk.
Mengenakan batik dengan warna kombinasi merah maroon dan putih, Ahok menjelaskan, bahwa selama ini kemacetan yang terjadi di kawasan semnggi diakibatkan karena mengecilnya jalan, di belokan menanjak ke Jembatan Semanggi.
Gubernur yang terkenal dengan gaya bicara ceplas-ceplos itu juga mengklaim, bahwa pembangunan simpang susun tersebut dapat mengurangi kemacetan sebanyak 30%.
"Ini (Simpang Susun Semanggi) bisa ngurangin berapa persen yah? 30 persen dapet kali yah. Jadi minimal orang dari bandara, nggak stuck lagi sapai Grogol." katanya.
"Dulu kan muternya kecil, dari besar jadi nyempit, kalau ini kan betul-betul, prinsip lalu-lintas kan flow-nya, alirannya sama. Jadi kalau kamu (jalurnya) tiga ya tiga terus." tuturnya.
"Nah ini kan kita bikin dia ngga ada lagi yang kena tabrakan antar kepentingan belok gitu. Saya kira ini luar biasa," tambahnya.
Sebagaimana diketahui Simpang Susun Semanggi merupakan jalan tambahan berbentuk melingkar di kawasan Jembatan Semanggi.
Jalan tersebut berfungsi untuk menambah jalan, untuk pengendara yang melintas di Jembatan Semanggi.
Proyek tersebut ditargetkan akan selesai dalam waktu 540 hari. (*)