Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tiga siswi SMK jengah dengan kelakuan pria-pria yang kerap menunjukkan alat kelaminnya di depan umum.

Mereka pun memilih melaporkannya ke Polda Metro Jaya, Selasa (12/4/2016).

Ketiganya adalah siswi SMK Purnama 1 di Jakarta Selatan. Mereka adalah MR (15), IR (16) dan PM (16).

MR sudah 3 kali jadi korban pria sakit jiwa yang menunjukkan alat kelaminnya di depan dia. 

Sedangkan IR dan PM, masing-masing sudah 1 jadi korban pertunjukan alat kelamin pria kelainan jiwa.

MR menceritakan, pertama kali Ia melihat hal itu saat tengah menunggu kendaraan di seberang Halte Kartika Chandra di Jalan Gatot Soebroto, satu bulan lalu, saat hendak berangkat sekolah.

Ketika itu ada seorang pria memberhentikan motor di trotoar, lalu membuka resleting celananya dan memainkan alat kelaminnya ke arahnya.

Peristiwa kedua terjadi sekitar 2 pekan lalu di kolong Semanggi.

Saat itu MR tak sendirian, tapi bersama 2 rekannya, IR dan PM.

Mereka baru pulang olahraga sore di Gelora Bung Karno.

Saat sedang menunggu angkutan umum, mendadak ada seorang pengemudi ojek online memberhentikan motor di depan mereka, lalu membuka celananya hingga alat kelaminnya terlihat dan memainkannya.

Ketiga siswi SMK itu pun kabur melihat hal itu sambil kesal.

"Kita tahu dia ojek online karena jaketnya itu dia pakai saat memperlihatkan alat kelaminnya," kata PM kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (12/4/2016). 

Peristiwa terakhir kembali dialami Maula, pagi tadi di depan Halte Kartika Chandra. Lagi-lagi dia mau pergi sekolah.

Saat itu seorang pria mengemudikan motornya dengan perlahan. Jaraknya amat dekat dengan tempat Maula berdiri.

Si lelaki itu rupanya mengendarai motor sambil membuka separuh celananya, lalu memainkan alat kelaminnya.

MR pun kesal melihat hal itu untuk ketiga kalinya.

Dia memilih mencatat nomor polisi motor tersebut, lalu mengajak 2 temannya untuk melapor ke Polda Metro Jaya, sore tadi. 

Tapi laporan mereka tak bisa diproses tanpa didampingi orangtuanya.

"Kalau besok mama mau dampingi, saya akan laporan," kata MR yang menyebut nomor polisi pria kelainan jiwa itu adalah B 4023 TEU.

MR pun berjanji, apabila ada pria kelainan jiwa yang. Melakukan hal serupa, dia akan merekam lalu menguploadnya di Youtube. (*)