Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT TransJakarta bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya meluncurkan bus baru sebagai tambahan armada pelayanan masyarakat ibu kota.

Sebanyak 600 unit bus single dari Kementerian Perhubungan dan 51 bus gandeng Scania diterjunkan memperkuat koridor 1 dan koridor lain.

Launching digelar di Kantor PT Transjakarta, Cawang, Senin (18/4/2016).

Direktur Utama PT TransJakarta, Budi Kaliwono mengatakan pelayanan transportasi bukan satu koridor, tetapi harus menyeluruh karena setiap koridor merupakan satu kesatuan.

Selama uji coba penghapusan 3 in 1, PT TransJakarta mempersiapkan sekitar 800 bus.

Sejauh ini telah ada 500 bus yang sudah beroperasi.

"Mulai hari ini dalam rangka penghapusan 3 in 1 kami mengoperasikan 247 bus di koridor 1. Nanti ada tambahan sekitar 300 bus," ujar Budi Kaliwono di depan kantor Transjakarta.

Dia menjelaskan, penambahan itu tak hanya untuk koridor yang terdampak penerapan penghapusan 3 in 1, tetapi setiap koridor yang menjadi satu kesatuan.

Seluruh bus baru menyebar di 17 rute meliputi rute baru, rute langsung maupun rute feeder stasiun KRL.

Hingga saat ini bus TransJakarta yang melayani masyarakat Jakarta dan sekitarnya berjumlah 788 unit bus.

Tahap berikutnya akan ada rute-rute lain yang saat ini sedang dalam kajian.

Jika rute-rute baru sudah menjangkau seluruh kota Jakarta, maka pencanagan pencapaian 1 juta pelanggan perhari hingga akhir tahun 2016 lebih mudah diwujudkan.

Sebagai perbandingan pada 2015 jumlah TransJakarta rata-rata perhari 278.000 orang. (*)