Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar, Gatot Rudiyono, mengungkapkan kedatangan perwakilan kementerian dan lembaga terkait Sail Selat Karimata 2016, untuk melihat sampai sejauh mana kesiapan tuan rumah melaksanakan Sail Selat Karimata 2016.

"Seperti saat ini kegiatan, ada raungan mesin dan sebagainya, termasuk Bupati juga telah mempersiapkan kendaraan air dan daratnya," kata Gatot. 

"Saya kira menurut saya, ini sudah siap 90 persen untuk melaksanakan itu semua. Hanya satu saja menurut saya, kita tunggu Keputusan Presiden, itu masih kita tunggu, kalau sudah terbit saya percaya bisa jalan," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Kalbar, menurut Gatot, mendukung penuh Sail Selat Karimata 2016.

Karena apapun juga, event ini tentunya akan meningkatkan sumber daya yang ada di Kabupaten Kayong Utara.

Sementara itu, Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid membenarkan, perlunya untuk menyediakan armada perairan yang memadai.

Untuk itu, menurutnya Pemda Kayong Utara telah melakukan pengadaan speedboad 1000 PK, berkapasitas 50 orang.

"Sudah dilengkapi dengan GPS. Sumbangan juga ada dari Kementerian Perhubungan dan KPDT yang akan bantu. Untuk pengamanan akan ada bantuan resmi, sementara untuk angkutan darat informasinya mereka menyediakan 30 bus, itu untuk dari Ketapang ke sini," ujarnya.

Kunjungan ini mewakili seluruh kementerian dan lembaga yang terkait dengan Sail Selat Karimata.

Sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap percepatan pembangunan.

"Sail Indonesia ini adalah bagian dari bagaimana pemerintah pusat intervensi percepatan pembangunan. Mereka melihat, apa yang perlu dari kementeriannya untuk bisa intervensi pembangunan di sini," ujar Hildi.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah 48 perwakilan kementerian dan lembaga terkait, melakukan kunjungan lapangan persiapan Sail Selat Karimata 2016 di Sukadana, Kayong Utara, Selasa (19/4/2016). (*)