Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Medan saat ini over kapasitas.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sumut Yoseph Sembiring, mengatakan kapasitas Lapas Wanita Medan 150 orang tetapi diisi 611 orang.

"Ya kondisinya seperti inilah. Kamar yang harusnya 12 orang diisi 38 orang. Sementara itu kamar yang seharusnya 1 orang jadi 4 orang," katanya di Lapas Wanita Medan, Rabu (27/4/2016).

Meski over kapasitas, katanya, ia optimis Lapas Wanita Medan tidak akan ada keributan/kerusuhan seperti Lapas Banceuy, Bandung.

"Karena kita jalankan sesuai SOP dan tidak ada penyiksaan. Di Banceuy itukan makanya bisa ribut karena ada penyiksaan, kita tidak ada. Kalau warga binaan bandel, yang kita masukan ke ruang tahanan isolasi/strap tidak ada penyiksaan," ucapnya.

Dia menambahkan, selalu mendekatkan diri dengan warga binaan, seperti solat zuhur bareng dan imamnya itu kepala lapas.

Sementara itu seorang warga binaan yang tak mau menyebutkan namanya, mengatakan ruang yang ditempatinya sangat panas, karena ruangnya penuh dengan warga binaan lainnya.

"Ya kalau siang panas sekali, maunya ditambah ruangnya biar gak sesak kali seperti saat ini, agar enak kami," katanya. (*)