Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PDIP Ungkap Sederet 'Rahasia' saat Megawati Menyelamatkan Ahok

"Ahok dihambat untuk menjadi gubernur menggantikan Pak Jokowi. Saat itu muncul agenda-agenda di parlemen (daerah)," katanya.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus

Saat itu, nama Boy Sadikin menguat untuk posisi tersebut.

Tetapi Ahok terlalu banyak berbicara kepada publik mengenai persoalan dengan Boy Sadikin.

"Pak Boy berbesar hati, sampaikan nama Djarot. Padahal menurut kami Ahok tidak memperhatikan aspek etika. Bagaimana Pak Boy memberikan rumahnya di Borobudur untuk pemenangan Jokowi-Ahok di Pilkada," imbuhnya.

Selain itu, Ahok juga mendapat kue pertama dari Megawati Soekarnoputri saat Ketua Umum PDIP itu merayakan ulang tahun pada 23 Januari lalu.

Sesudahnya, Hasto menuturkan berbicara dengan Ahok mengenai masalah kepartaian.

Hasto bahkan menemui Walikota Bandung Ridwan Kamil yang namanya menguat di Pilkada DKI Jakarta.

"Saya kemudian bertemu Ridwan Kamil, PDIP arahnya ke Ahok. Ternyata Pak Ahok ambil perorangan, itu kami hormati," ujar Hasto.

Berita Rekomendasi

Namun Hasto mengaskan, bahwa PDI Perjuangan tidak bisa mendukung Gubernur Ahok dalam Pilkada 2017 mendatang, bila Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tetap ngotot mendaftarkan diri ke KPU melalui jalur perseorangan (independen).

"Clue-nya, kalau selama Pak Ahok menempuh jalur perseorangan, nggak mungkin kami memberikan dukungan," tegasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas