Tanggapan Kapolda soal Protes Acara ALF, LGBT, dan Separatisme Papua
"Makanya nanti kita amankan benar mereka-mereka yang mau menyampaikan orasinya silakan, yang melaksanakan kegiatannya (ALF 2016) juga silakan."
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto memberikan penjelasan terkait masalah perizinan gelaran acara The 3rd Asean Literary Festival (ALF) 2016, di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (5/5/2016).
"Saya datang kesini ini ingin mengecek saja, kan ada kegiatan yang dilaksanakan nanti malam jam 19.00, kan ada salah paham masalah perijinan, tapi sekarang sudah clear, dan alhamdulillah nanti malam kegiatan tetap berlangsung, itu saja," ujar Irjen Pol Moechgiyarto saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (5/5/2016).
Terkait dengan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Muslim (AM3) mengenai penolakan digelarnya acara The 3rd ASEAN Literary Festival 2016, ia menegaskan penolakan tersebut merupakan hak pengunjuk rasa.
Menurutnya, sebagai aparat negara pihaknya juga memiliki kewajiban untuk menjaga agar situasi tetap aman.
"Ya kalo penolakan itu haknya mereka kan, tapi kan kita sebagai aparat keamanan turut menjaga apapun," tegasnya.
Moechgiyarto menuturkan, pihaknya sudah mengizinkan digelarnya aksi demo tersebut.
Pihaknya juga telah memberikan penjelasan bahwa mereka memiliki hak untuk mengemukakan pendapat.
"Masalah izin keramaiannya ya kita berikan, nah konsekuensinya kita amankan kegiatan itu, kita jelaskan juga pada mereka, itu haknya mereka, haknya Anda mau menyampaikan pendapat silakan, kita kasih ruang mereka untuk menyampaikan pendapat," tuturnya.
Lebih lanjut ia menekankan, pihaknya akan melakukan penjagaan terkait dengan aksi unjuk rasa tersebut.
Ia pun mempersilakan bagi para pengunjuk rasa untuk melakukan orasinya, serta bagi penyelenggara ALF 2016 untuk menjalankan acaranya.
"Makanya nanti kita amankan benar mereka-mereka yang mau menyampaikan orasinya silakan, yang melaksanakan kegiatannya (ALF 2016) juga silakan, ya tetap (berlangsung), tiga hari kan," tandasnya.
Sebelumnya, dikabarkan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) dan Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Muslim (AM3) akan menggelar aksi unjuk rasa menolak dengan tegas digelarnya acara The 3rd Asean Literary Festival 2016, LGBT, serta gerakan separatisme di Papua.
Dalam aksi tersebut, para pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Muslim tersebut menekankan pada 3 aspek, yakni hentikan penyelenggaraan kegiatan yang menyebarkan ajaran komunis termasuk The 3rd Asean Literary Festival 2016 yang tidak dibenarkan di Indonesia.
Serukan persatuan bagi masyarakat Papua khususnya dalam bingkai NKRI dan tolak separatisme dalam bentuk apapun, serta hentikan upaya merusak bangsa melalui pembenaran terkait LGBT yang tidak sesuai dengan fitrah manusia dan budaya Indonesia. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.