Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Aksi Protes kepada Saut Situmorang, HMI Bogor Bajak Truk Tangki Pertamina

Aksi demonstrasi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bogor diwarnai pembajakan mobil truk tangki Pertamina.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, TANAHSAREAL - Aksi demonstrasi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bogor diwarnai pembajakan mobil truk tangki Pertamina.

Aksi dilakukan di depan kampus Universitas Ibn Khaldun, Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/5/2016) pukul 13.00 WIB.

Para mahasiswa langsung memblokade laju truk pertamina yang melintas dari arah Parung menuju Kota Bogor.

Seorang mahasiswa awalnya mengadang menggunakan bambu di tengah jalan, disusul dengan mahasiswa lainnya yang langsung mengepung truk.

Truk Pertamina bermuatan 8.000 liter bahan bakar tersebut langsung berhenti saat para mahasiswa merangsek naik ke atas tangki.

Mereka mengibarkan bendera HMI sambil membentangkan spanduk berisikan tuntutan agar Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang mundur dari jabatannya.

Berita Rekomendasi

Di atas truk tangki, para mahasiswa berorasi dan mengecam soal perkataan Saut yang dianggap telah mencemarkan nama baik HMI.

"Kami mengecam Saut Situmoran yang telah memfitnah nama baik HMI. Kita menyikapinya dengan aksi solidaritas dan mendukung upaya HMI se-Indonesia untuk menempuh ke jalu hukum," kata Ketua Umum HMI Cabang Kota Bogor, Muhammad Mahdum Patonah saat berorasi.

Pihaknya juga menuntut agar Saut dicopot dati KPK karena telah diragukan kredibilitasnya.

Selain itu, massa menuntut agar Saut melakukan permohonan maaf secara lisan dan tulisan kepada HMI se-Indonesia.

Terkait pembajakan truk yang dilakukan, ia menanggap aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap Saut.

"Ini aksi spontanitas saja, dan ini sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap Saut. Dan kami menuntut agar Saut mundur dari jabatannya. Kami ingin melindungi marwah KPK," ungkapnya.

Hanya sekitar 15 menit, massa kembali membebaskan truk tangki dan diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Sebelumnya, pra mahasiswa berorasi di depan pintu masuk Universitas Ibn Khaldun sambil membakar ban.

Asap tebal mengepul ke udara dan sempat menghalangi jarak pandang pengguna jalan.

Beberapa pengendara dan penumpang sepeda motor sempat menutup hidung saat melewati lokasi demonstrasi.

Bunyi klakson juga terdengar ramai dari kendaraan yang melintas.

Kemacetan panjang pun tak terhindarkan akibat aksi ini. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas