Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengurus Apartemen SCBD Protes Bising Diskotek, Para Penghuni Angkat Koper Setiap Akhir Pekan

"Itu banyak penghuni sini, kalau sudah Jumat, Sabtu, atau minggu itu angkat koper dan pilih menginap di hotel," kata Dian.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengelola Apartemen mewah Sudirman Mansion di SCBD, Jakarta Selatan memilih memasang spanduk besar memanjang lantaran kesal prosesnya tak pernah digubris oleh Kelurahan Senayan dan Kecamatan Kebayoran Baru

Sejak 2012 para penghuni apartemen itu sudah terganggu dengan rutinitas sebuah kafe bernama Lucy In The Sky yang berada hanya sekitar 20 meter dari apartemen itu. 

Kafe tersebut memiliki acara pesta setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, dan musiknya amat berisik.

Sehingga penghuni di lima unit dari 8 unit di sana jadi terganggu. 

Apalagi penghuni yang tinggal di lantai atas mendengar suara berisik lebih besar. Apartemen itu memiliki 38 lantai. 

Tenant Relation Sudirman Mansion, Dian Nestika (25), pihaknya sudah gerah dengan protes yang tak pernah digubris. 

Berita Rekomendasi

Dian mengatakan, pihaknya sudah berkali-kali dipertemukan dengan pengelola Lucy In The Sky oleh Kelurahan Senayan.

Mereka dimediasi dan memang tercapai kesepakatan.

Kemudian dalam 2 atau 3 kali pesta usai kesepakatan, pengelola Lucy in The Sky akan berbuat baik dan mengecilkan volume musik mereka. 

"Tapi nanti di pesta yang berikutnya atau yang keempat, mereka (Lucy In The Sky) akan mulai berisik lagi. Dan terus saja begitu sampai sekarang," kata Dian. 

Makanya setelah mulai protes sejak tahun 2012, kini tahun 2016 pengelola apartemen memilih bermanuver keras. 

Apalagi setelah diketahui bahwa Lucy In The Sky izinnya bukan diskotek, tetapi restoran. 

"Kita sudah pakai pengacara dan siap untuk menggugat perdata. Kita ingin minta izin mereka dicabut," kata Dian. 

Sebab, kata Dian, keributan setiap akhir pekan itu amat mengganggu penghuni apartemen. 

Apalagi banyak penghuni merupakan ekspatriat dan kalangan pejabat. 

"Itu banyak penghuni sini, kalau sudah Jumat, Sabtu, atau minggu itu angkat koper dan pilih menginap di hotel," kata Dian. (*)
 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas