Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setangkai Bunga untuk Penderita Lupus

Dengan senyuman dan jabat tangan erat, sekitar enam penderita lupus menerima setangkai bunga dari PLS.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Refly Permana

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Penderita penyakit lupus yang tengah dirawat di RSMH Palembang mendapat suntikan semangat dari Persatuan Lupus Sumsel (PLS), Selasa (10/5/2016).

Dengan senyuman dan jabat tangan erat, sekitar enam penderita lupus menerima setangkai bunga dari PLS.

Mereka yang ketika didatangi masih dalam keadaan termangu dan lesu seketika terlihat bersemangat dan antusias.

Penderita penyakit lupus, yang oleh PLS disebut dengan Orang Dengan Lupus (Odapus), menjalani perawatan di RSMH berasal dari kalangan usia dan daerah.

Saat PLS sudah bertemu dengan pasien odapus, terjadi perbincangan akrab.

Mulai dari sejarah bisa terkena penyakit lupus, pengalaman setelah teridap penyakit ini, hingga pengobatan yang sudah dilakukan. Keluarga para odapus yang mendampingi pasien juga ikut bangga dengan kedatangan PLS ini.

BERITA REKOMENDASI

Anggota PLS yang merupakan sesama odapus selalu menjawab keluh-kesah odapus yang mereka jumpai.

Selain memberikan semangat untuk terus aktif menjalani pengobatan, PLS juga memberikan suntikan semangat supaya para odapus ini tetap bisa menjalani kehidupan dengan kepercayaan diri.

PLS sadar ada kalanya odapus dikucilkan di kehidupan sehari-hari.

Tetapi, begitu masyarakat tahu apa itu lupus, dijamin tidak akan ada lagi masyarakat yang mengucilkan.

"Lupus itu tidak menular dan itu yang kami tekankan sama para odapus supaya mereka PD menjalani kehidupan. Selain itu, seorang odapus bisa menjalani kehidupan normal karena penyakit ini sama sekali tidak menghambat aktifitas si penderitanya," kata Ketua PLS, Elnita Sari.

Dikatakan Elnita, kunjungan PLS ke RSMH Palembang adalah untuk memperingati Hari Lupus Sedunia di tanggal 10 Mei.

Setiap tahun, PLS memperingati hari ini dengan menyambangi para odapus yang sedang dirawat di rumah sakit.

Besar harapan mereka kunjungan PLS bisa menyuntikkan banyak semangat kepada para odapus.

Elnita melanjutkan, odapus sampai sekarang belum bisa dikategorikan sembuh total dari penyakitnya.

Elnita dan teman-teman di PLS sepintas mungkin terlihat sebagai orang yang sehat.

Namun, suatu saat, lupus bisa kembali kambuh karena penyakit ini rentan akan keadaan lingkungan tempat si penderitanya berada.

Beberapa hal tersebut di antaranya cuaca panas yang terik, terlalu capek, atau lapar teramat sangat.

Apabila hal-hal tersebut bisa dijaga, lupus tidak akan pernah kambuh.

Apa yang dikatakan Elnita itu dibenarkan oleh salah satu dokter yang menangani pasien odapus di RSMH, yakni dr Nova Kurniawati SpPD. Panas matahari yang terik, capek, dan lapar berlebihan menjadi beberapa faktor pemicu kambuhnya lupus.

Penyakit ini sendiri salah satu sebabnya adalah karena kelebihan sistem daya tahan pada tubuh seseorang sehingga menyerang sel dan jaringan tubuhnya sendiri.

Gejala awalnya bisa berupa sakit pada tulang, demam panang, cepat lelah, ruam kemerahan pada kulit, dan gangguan ginjal. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas