Tanggapi Pemberian Pahlawan, Luhut: Soeharto Punya Masalah, tapi Punya Jasa
"Mengenai Soeharto jadi pahlawan, kita juga mesti lihat utuh gitu ya. Ya Soeharto, Pak Harto itu punya masalah, membuat masalah," kata Luhut.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tidak ada masalah jika Presiden Kedua RI, Soeharto dijadikan sebagai Pahlawan Nasional.
Hal tersebut disampaikan dalam jumpa pers bertajuk "Coffee Morning" yang digelar di kantronya, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).
Mengenakan kemeja putih lengan pendek, Mantan Duta Besar Indonesia untuk Singapura itu menjelaskan, bahwa Presiden RI ke-2 itu mempunyai jasa dan masalah, sehingga pihaknya menegaskan harus jeli melihatnya.
"Mengenai Soeharto jadi pahlawan, kita juga mesti lihat utuh gitu ya. Ya Soeharto, Pak Harto itu punya masalah, membuat masalah," kata Luhut.
"Tapi kalau kita jujur melihat, Pak Harto itu juga sebenarnya mentransformasi Indonesia dari negara terbelakang jadi negara modern. Jadi kita harus jernih melihat itu," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa pihak mewacanakan Presiden RI ke 2 itu diberikan gelar pahlawan, namun, beberapa pihak, khususnya aktivis Hak Asasi Manusia menentangnya, karena dianggap bertanggungjawab atas beberpa kasus pelanggaran, pada waktu menjabat sebagai presiden. (*)