Bendera Palu Arit Dibakar Saat Deklarasi Anti Komunis di Bogor
Pembakaran bendera palu arit merupakan simbol bahwa warga Kota Bogor menolak adanya PKI di Bumi Pertiwi.
Editor: Willem Jonata
Laporan WartawanTribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Bendera bergambar palu arit dibakar dalam Deklarasi Masyarakat AntiKomunis di Balaikota Bogor, Senin (23/5/2016).
Deklarasi yang dihadiri beberapa anggota organisasi masyarakat ini menolak adanya paham komunis di Indonesia.
Di sela-sela apel, perwakilan ormas dan LSM membakar bendera warna merah muda berlambang palu arit di tengahnya.
"Adanya pembakaran bendera PKI tersebut merupakan simbol bahwa kita warga Kota Bogor menolak adanya PKI di Bumi Pertiwi ini," ujar Ketua Pemuda Pancasila Kota Bogor, Benninu Aroebie.
Cara itu juga diadakan sebagai bentuk tanggung jawab ormas dan LSM dalam hal mengingatkan kepada para pemuda tentang paham komunis.
Benninu mengatakan banyak para pemuda yang tidak mengetahui sejarah di tahun 1965 dan 1966.
"Selain deklarasi kita juga akan memberikan penyuluhan kepada pemuda tentang larangan PKI di Indonesia, karena memang banyak pemuda yang memakai atribut PKI hanya untuk gaya gayaan, yang bahaya adalah saat ideologi mereka dirubah," ujarnya.(*)
