Geladi Resik Pencanangan Pelatda PON XIX Jabar di Sulawesi Utara
Petugas upacara pencanangan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XIX Jawa Barat saat mengikuti geladi resik di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Petugas upacara pencanangan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XIX Jawa Barat saat mengikuti geladi resik di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Jumat (10/6/2016).
Mereka dilatih oleh beberapa personel TNI Angkatan Darat Korem 131/Santiago.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulut Drs MM Onibala juga tampak semangat menyaksikan proses gladi resik tersebut.
"Sejauh ini tidak ada masalah, begitu juga dengan pencanangan ini, koordinasi berjalan lancar dengan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Sulut," ujar dia.
Ia menambahkan, Pelatda itu jangan hanya menjadi seremonial semata. Artinya, baik cabang olahraga atau pimpinannya, Dispora dan KONI Sulut bersama-sama bahu membahu untuk memajukan Olahraga Nyiur Melambai.
"Dispora Sulut uga bentuk tim yang bertugas memantau selama tiga bulan ke depan," beber Onibala di sela latihan.
Menurutnya, Pelatda hanya bagian dari persiapan menuju PON XIX Jawa Barat namun bila atletnya disiplin diri seperti latihan, cara makan teratur, tidur teratur, maka tanpa Pelatda atlet itu bisa menjadi hebat.
"Meski ikut Pelatda namun atlet itu tak disipilin diri maka sia-sia," katanya. Namun, ia tetap optimis atlet Sulut mampu membawa pulang medali emas.
Untuk memfasilitiasi seluruh atlet dan official dari 26 cabor , pihaknya menyediakan Rp 17 miliar untuk pembiayaan berbagai hal seperti penginapan, tiket pulang pergi, dan sebagainya.
"Semuanya tertata, silakan dikontrol oleh Pers karena semuanya transparan," pungkas dia.(*)