Sopir Bus di Terminal Regional Daya Makassar Jalani Tes Urine Sebelum Antar Pemudik
Tes urine dilakukan kepada 50 sopir bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) yang akan mengangkut pemudik.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menggelar tes urine di Terminal Regional Daya (TRD) Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (30/6/2016).
Tes urine dilakukan kepada 50 sopir bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) yang akan mengangkut pemudik.
Sopir bus diperiksa satu per satu, sesaat sebelum mereka berangkat ke tujuan masing-masing seperti ke Malili, Sorowako, Toraja, Topoyo, dan daerah-daerah lain di Sulsel maupun luar Sulsel.
Dari pemeriksaan tersebut, tujuh orang dinyatakan positif. Enam di antaranya terindikasi menggunakan narkoba jenis sabu, sementara seorang lainnya diduga mengosumsi obat daftar G.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel AKBP Rosnah Tomboh yang memimpin tes urine ini mengatakan tes untuk memastikan sopir tidak menggunakan narkoba.
"Kita ingin pastikan sopir tidak menggunakan obat-obat terlarang dalam berkendara," kata dia.
Ketujuh sopir yang terindikasi tersebut kemudian digiring ke BNNP Sulsel untuk menjalani asesmen.
Aksi tes urine ini disaksikan ratusan pemudik yang memadati terminal terbesar di Indonesia Timur ini.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.