Laporan Wartawan Bangka Pos, Abdul Ghanie

TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Lapas Narkotika Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (7/7/2016), sangat ramai.

Keluarga penghuni lapas datang membesuk. Mereka ingin merayakan Lebaran bersama.

Saking ramainya, petugas lapas membuka area selasar untuk warga binaan dan keluarganya bersilaturahmi.

Petugas tak henti-hentinya memperingatkan pembesuk warga binaan di supaya tidak membawa telepon seluler (ponsel) ke dalam.

"Tolong ponselnya ditinggal ya bu. Awas kalau sampai ketahuan membawa handphone ke dalam lapas, maka ponselnya akan kami sita," seru seorang petugas.

Pemeriksaan yang dilakukan petugas kepada pembesuk, dilakukan intensif. Pasalnya, pengunjung tak hanya diwajibkan melewati metal detector dan dilakukan penggeladahan saja.

Seluruh barang bawaan, terutama berupa makanan dan minuman juga tak lepas melewati pemeriksaan petugas.

Pengunjung diwajibkan mengenakan kartu dan gelang tamu sebagai tanda pembeda dengan penghuni lapas.

Kalapas Narkotika Karang Intan M Hofil tak menampik saban Jumat bukanlah jadwal besuk pengunjung.

Namun, seiring perayaan Lebaran, jadwal besuk pengunjung sementara waktu diubah guna memberikan kesempatan warga binaan bertemu keluarganya.

Untuk itu, lapas mengerahkan sebanyak 15 personel untuk menjaga ketertiban lapas saat jam besuk.

Mereka dibantu dua anggota Polsek Karang Intan untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan.(*)