Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Fenomena Pokemon Go sudah merajalela di masyarakat meski permainan ini belum resmi dirilis di Indonesia.

Seperti Gerdi, salah satu pemain yang ditemui Tribunnews.com di kawasan Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (15/7/2016).

Ia rela jauh-jauh datang dari wilayah tempat tinggalnya di Kembangan, Jakarta Barat, menuju Polres Jakarta Utara.

Menurutnya, kantor polisi hingga tempat ibadah menjadi tempat banyaknya Pokemon yang bisa ditemukan.

"Biasanya banyak tuh Pokemon di kantor polisi, kadang ada juga di tempat-tempat ibadah kayak di gereja atau musala juga ada," ujarnya.

Tribunnews.com mencoba untuk mengikuti pemain asal Bogor ini, yang membawa motor untuk mencari beberapa Pokemon di kawasan Jakarta Utara.

"Ini kan sudah dapat (Polres Jakut), tapi saya lihat tadi ada yang banyak banget di sekitaran sini. Enakan bawa motor aja takut jauh," ungkap pria asal Bogor ini.

Pantauan Tribunnews.com, ia segera memacu motornya hingga masuk ke dalam gang-gang kecil.

Namun ia tak menyadari bahaya saat berusaha menyetir motornya dengan handphone berada di satu tangan.

"Ya, harus hati-hati emang, kalau gak biasa bisa celaka juga. Sebenarnya emang gak boleh sih seperti ini, bahaya," jelasnya sambil mengendarai motornya menuju lokasi yang nampak di aplikasi permainan tersebut.

Sesampainya di tempat yang dimaksud, ia segera menangkap Pokemon dan memecahkan telornya.

"Ini, ini, pecah. Ih Lucu banget ya ampun, dapat Jigglypuff," ujarnya.

"Kemarin dapat Pikachu di bunderan Kelapa Gading, untung-untungan itu," terangnya. (*)