Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Persatuan Sepak Bola Manado atau Persma, berusaha bangkit. Itu ditandai dengan adanya manajemen baru yang tersusun rapi. 

Selain itu, seleksi calon pemain dilakukan untuk menghidupkan klub sepak bola Manado yang sempat mati suri tersebut.

Ada 30 pemain yang mengikuti seleksi di Lapangan Yonif Raider 712/Wiratama, Jalan 14 Februari kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara. Dari jumlah itu nantinya disaring jadi 25 pemain.

Menurut Humas tim berjuluk Badai Biru, Denny Lantong, manajemen dan materi pemain baru itu, bukan hanya untuk Piala Nusantara Zona Sulut semata, yang rencana bergulir 15 Agustus 2016.

"Ini untuk jangka panjang," tegasnya.

Lantong menambahkan, para pemain nantinya akan diikat kontrak dari pihak manajemen yang sudah menetapkan standar gaji. 

Namun, gaji pemain berdasarkan dana yang telah terkumpul. Apabila ada suntikan dari sponsor tentu akan berpengaruh terhadap kenaikan gaji.

"Tapi, yang utama yakni menumbuhkan kecintaan terhadap tim sendiri, mereka berjuang bukan karena uang," bebernya.

Ketua Umum Persma Vecky Gandey berharap manajemen baru dan pemain yang kelak lolos seleksi akan bersatu dan berjuang demi kemajuan klub.

"Persma itu torang, torang itu Persma, kami selalu melibatkan siapapun yang ingin memberi diri tanpa melihat warna dan agama, tentunya semua itu kita lakukan dengan komitmen bersama," tuturnya.(*)