TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lebaran selalu menjadi momen besar bagi masyarakat Indonesia. 

Kemacetan hingga puluhan kilometer beberapa pakan lalu, adalah bukti betapa pentingnya silaturahim.

Namun tidak bisa dipungkiri juga bahwa Lebaran menjadi puncak dari pengeluaran belanja kita.

Hal ini selaras dengan survei kecil yang dilakukan oleh OLX Indonesia di sosial media.

Survei menunjukkan bahwa 45% masyarakat mengaku pengeluaran belanja mereka dua kali lebih tinggi saat Lebaran.

Tingginya tingkat pengeluaran belanja di saat Lebaran, membawa masyarakat pada keadaan keuangan yang lebih sulit setelah Lebaran.

Sebanyak 69% responden survei menyatakan bahwa mereka mengharapkan adanya dana tambahan.

Sayangnya, cara paling yang umum digunakan untuk mendapatkan tambahan dana adalah dengan menggunakan tabungan.

Padahal, sejatinya tabungan digunakan untuk rencana jangka panjang.

"OLX melihat hal ini sebagai sebuah kondisi di mana masyarakat mulai berpikir untuk mengembalikan 'ongkos' Lebaran yang sudah dikeluarkan secara habis-habisan. Entah ongkos mudik atau sekadar membeli baju baru," ujar Edward Kilian, Chief Marketing Officer OLX Indonesia, dalam rilis yang diterima Tribunnews, Kamis (21/7/2016).

“Kita tidak ingin rencana jangka panjang masyarakat terganggu untuk mengembalikan ‘ongkos’ Lebaran."

"Melihat kondisi ini, kami memperkenalkan program #BekasJadiDuit yang mengajak masyarakat untuk dapat mengembalikan 'ongkos' tersebut dengan menjual barang-barang bekas yang secara fungsional masih baik, tetapi sudah tidak digunakan lagi," ujarnya.

Untuk memeriahkan program #BekasJadiDuit, OLX membuat kompetisi #BekasJadiDuit di sosial media.

Kompetisi ini diadakan mulai tanggal 13 Juli hingga 12 Agustus 2016 secara daring di situs OLX.co.id.

Masyarakat dapat memenangkan hadiah seperti motor Yamaha Mio, Smart TV, gadget, dan saldo OLX dengan memasang iklan di OLX.co.id.

Selama kompetisi berlangsung, masyarakat dapat memasang iklan sebanyak-banyaknya untuk kategori otomotif, gadget, olahraga, kebutuhan rumah tangga, dan juga fashion.

Setiap iklan yang ditayangkan akan mendapatkan satu poin dari OLX.

Pemenang dari kompetisi adalah pemilik poin tertinggi dan akan diumumkan pada tanggal 18 Agustus 2016, di akun Facebook dan Twitter OLX.

"61% masyarakat mengatakan dapat dengan mudah menemukan minimal tiga barang dalam kondisi baik tetapi sudah tidak digunakan lagi, kata Edward.

Melalui program #BekasJadiDuit, barang bekas tersebut dapat menghasilkan dana tambahan, sekaligus memberi kesempatan untuk memenangkan hadiah dari OLX.

'Selain itu, dengan menjual barang bekas masyarakat telah memberikan kesempatan bagi orang lain untuk memiliki barang yang diinginkan dengan harga terjangkau. Jadi, barang bekas itu bisa jadi berkah untuk kita semua," tutup Edward Kilian. (*)