Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Muhammad Elhami

TRIBUNNEWS.COM, PARINGIN - Berkilah karena uang keperluan sehari-hari minim terutama untuk membeli rokok, Sar'an alias Aan (39) terpaksa berjualan togel (kupon putih).

Namun usaha penjualannya tersebut tak berlangsung lama, hanya bertahan lima bulan.

Ia harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Warga Desa Batu Merah Rt 2 Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan ini, saat diamankan sempat ingin melarikan diri dari belakang rumah, namun polisi sudah menunggunya.

"Saya terkejut saat didatangi petugas malam hari, lagi tertidur itu, langsung bangun dan keluar dari belakang rumah ternyata sudah ada petugas," ceritanya.

Lelaki yang bekerja sebagai petani karet ini mengaku pekerjannya menjual kupon putih sudah dilakukan selama lima bulan.

Untuk pembelinya sendiri kebanyakan merupakan warga didesanya, kemudian setelah itu disetor ke bandar yang ada di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara.

"Ya dalam seminggu hasil mengepul togel ini bisa sampai Rp 1 juta rupiah mas," katanya.

Keuntungan yang didapat lanjutnya jika Rp 1 juta maka dipotong 20 persennya yakni Rp 200 ribu.

"Lumayanlah cukup buat beli rokok, soalnya pekerjaan sebagai petani karet selama ini ga nentu," ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Batumandi Bripka Hendra mengatakan, penangkapan dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Batumandi bersama Jatanras dan Satnarkoba Polres Balangan.

"Tersangka ditangkap dirumahnya, kami mengamankan 3 buah buku berisikan rekap togel, kemudian uang tunai Rp 347.00 serta satu unit HP untuk melakukan transaksi, dan saat ini terhadap yang bersangkutan masih dilakukan pengembangan," pungkasnya. (*)