Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Eksklusif: Sebelum Ditembak Mati Terpidana Freddy Budiman Mengaku Menyesal

Seperti diketahui 4 dari 14 terpidana mati sudah dieksekusi di Nusakambangan, sementara lainnya menanti jadwal eksekusi berikutnya.

Editor: Mohamad Yoenus

TRIBUNNEWS.COM, CILACAP -- Sebelum dieksekusi mati, terpidana Freddy Budiman sempat menyampaikan penyesalannya saat menempati ruang isolasi di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (28/7/2016).

Menjelang akhir hidupnya Freddy mengaku menyesali perbuatannya.

Seperti diketahui 4 dari 14 terpidana mati sudah dieksekusi di Nusakambangan, sementara lainnya menanti jadwal eksekusi berikutnya.

Berikut empat terpidana mati yang dieksekusi pada Jumat (29/7/2016) dinihari:

1. Freddy Budiman (Indonesia)

Freddy merupakan pengedar narkoba yang cukup gesit. Pasalnya, setelah tertangkap pada 2009 karena kepemilikan 500 gram sabu, ia kembali kedapatan menyimpan ratusan gram sabu tahun 2011.

Belum habis masa tahanannya, lagi-lagi ia tersangkut kasus narkoba di Sumatera. Bahkan, di balik jeruji besi, Freddy masih mengatur peredaran narkoba.

Berita Rekomendasi

2. Seck Osmane (Senegal)

Osmane tertangkap tangan memiliki 2,4 kilogram heroin di sebuah apartemen di Jakarta Selatan.

Ia pun divonis hukuman mati oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Juli 2004.

3. Michael Titus Igweh (Nigeria)

Michael divonis hukuman mati lantaran terlibat dalam jaringan narkotika internasional.


Ia kedapatan memiliki heroin seberat 5,8 kilogram dan ditangkap tahun 2002.

4. Humphrey Ejike alias Doctor (Nigeria)

Humphrey merupakan otak dari peredaran gelap narkoba oleh sindikat narkoba di Depok, tahun 2003.

Ia ditangkap atas kepemilikan dan memperjualbelikan 1,7 kilogram heroin.

Simak video eksklusif di atas, pernyataan Freddy Budiman yang diperoleh tim Kompas TV. (*)

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas