Ada Pokestop di Polda Metro Jaya, Kapolda Ajukan Protes ke Vendor Pokemon Go
Awi mengatakan, lokasi-lokasi pokestop di Polda Metro Jaya cenderung berbahaya.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Moechgiyarto bakal mengajujan nota protes terkait adanya beberapa titik pokestop di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, mengatakan pihaknya akan segera mengirim surat keberatan itu lewat Kemenkominfo.
"Nanti biar selanjutnya disampaikan ke vendor game Pokemon Go. Biar Kemenkominfo yang menegur vendornya," kata Awi kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com di ruang kerjanya, Kamis (11/8/2016).
Bahkan terkait hal itu sudah dirapatkan sampai akhirnya muncul keputusan mengirim nota protes.
Awi mengatakan, lokasi-lokasi pokestop di Polda Metro Jaya cenderung berbahaya.
Salah satunya berada di helipad yang berada di atas gedung Sabhara Polda Metro Jaya.
Makanya untuk menghindari masyarakat mendatangi tempat tersebut, sudah semestinya titik pokestop di sana dihapus.
"Kami tidak mau ada orang-orang yang tak berkepentingan kemudian memanfaatkan hal ini," kata Awi.
Pokestop adalah tempat di mana kita bisa mendapat beberapa Item pada daerah sekitar kita.
Contohnya Pokeball, Potion, Revive dan Egg tanpa mengeluarkan sepeser pun atau free.
Simak video rekaman wawancara Awi terkait pokestop di Polda Metro Jaya. (*)