Dansatgas Kaget Sumur Bor Terkunci saat Ingin Padamkan Kebakaran Lahan
Akhirnya, Komandan Korem 102 Panjupanjung terpaksa menunggu hingga setengah jam untuk membuka gembok yang mengunci sumur bor.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Karlahut Kalteng, Kolonel Arh Purwo Sudaryanto, Rabu (24/8/2016), kaget saat melakukan pemantauan sumur bor yang dibangun untuk pemadaman lahan.
Keheranan Dansatgas tersebut lantaran, saat ingin memadamkan lahan gambut yang terbakar, di Jalan George Obos 14 Kelurahan Menteng Kecamatan Jekanraya Palangkaraya, ternyata sumur bor terkunci gembok.
Akhirnya, Komandan Korem 102 Panjupanjung terpaksa menunggu hingga setengah jam untuk membuka gembok yang mengunci sumur bor untuk pemaman lahan yang terbakar.
Untung saat gembok terbuka mesin pompa masih bisa berfungsi dengan baik sehingga anggota TNI langsung melakukan pemadaman lahan yang terbakar.
"Titik api di Kalteng jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan provinsi lain dan jika dibandingkan dengan tahun lalu masih kecil sehingga kami harus sigap dalam memadamkan kebakaran lahan ," ujar Purwo Sudaryanto.
Sumur bor yang dipasang oleh Pemprov Kalteng yang bekerjasama dengan sejumlah pihak diantaranya pihak perbankan, perusahaan perkebunan dan pertambangan serta pengusaha properti dan yang lainnya saat dilakukan pantauan sebagian sudah berjalan cukup baik. (*)