Laporan Wartawan Tribun Jateng, Ponco Wiyono

TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Ribuan orang memadati jalan Pantura Kendal. Mereka menyaksikan Karnaval Pembangunan dan Budaya.

Karnaval itu bertema Semanis Kita Bersatu mewujudkan Kendal Beribadat Permata Pantura, Rabu (31/8/2016).

Ada 45 kelompok kesenian dari berbagai daerah di Kendal dan kabupaten sekitar. Peserta unjuk kebolehannya dalam arak-arakan yang dimulai dari pertigaan Purin hingga alun-aun Kendal itu.

Sebelum karnaval dimulai, Bupati Kendal Mirna Annisa mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Kendal yang kini berusia 411 tahun.

"Sesuai tema karnaval ini, mari menjadikan Kendal sebagai Permata Pantura melalui karya yang bisa kita berikan untuk kabupaten kita," kata Mirna, yang kemudian melepas burung merpati sebagai simbol dimulainya karnaval.

Mirna sendiri menggunakan baju kebesaran desain warga Kendal, Yunius Mujiyanto. Sebelumnya, Mirna hadir ke panggung menggunakan kereta kencana Nitiprojo ditemani putrinya, Calanta Rafanda.

Antusiasme masyarakat untuk menyaksikan karnaval tahun ini terbilang lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Panggung besar di depan GOR Bahurekso sempat roboh karena banyak penonton yang memanjat panggung agar bisa menyaksikan jalannya karnaval dari dekat. 

Ketua panitia, Ahmad Rifai, mengungkapkan jika 45 peserta merupakan gabungan dari berbagai kelompok kesenian dan aneka jenis pertunjukan.

"Ada yang berupa gedrog, barongan, kuda kepang, soreng, kuda lumping, drumband, tari nelayan, cakilan, kethoprak, tari gotong royong dan atraksi pemungutan sampah," terang Rivai.(*)