Ary Suta Bantah Pernah Beri 2 Senpi ke Gatot Brajamusti
Meski membantah, Ary Suta mengakui berteman dengan Gatot Brajamusti.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala BPPN, Ary Suta, membantah pernah memberikan 2 senjata api (senpi) ke Gatot Brajamusti.
Dia menyampaikan itu ke penyidik saat diperiksa di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (7/9/2016). Dua senpi itu, yakni pistol jenis glock dan Walther PPK-22.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, mengatakan, walau Ary tak mengakui, pihaknya tak akan berhenti pada pengakuan Ary.
"Kami bisa melakukan konfrontir ke orang-orang lain," kata Budi kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com, siang.
Sejauh ini, Ary hanya mengaku bahwa ia memang pernah memiliki senpi saat masih menjabat sebagai kepala BPPN. Tapi, itu senpi inventaris negara dan sudah dikembalikan saat ia tak menjabat lagi.
Kendati membantah tak pernah memberikan Senpi ke Aa Gatot, tapi dia mengaku memang punya hubungan pertemanan dengan Aa Gatot.
Sementara itu, Aa Gatot sendiri sudah ditetapkan penyidik sebagai tersangka dalam kasus kepemilikan Senpi dan 600 butir peluru ini.
Kepemilikan Senpi Aa Gatot terungkap secara kebetulan, akibat Aa Gatot tersangkut kasus narkoba.
Polisi menemukan 2 Senpi itu saat menggeledah rumah Aa Gatot di Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Senin (29/9/2016) dini hari.
Saat itu sebenarnya polisi mencari Narkoba, tetapi justru menemukan 2 senpi.(*)