ICW: Kasus Irman Gusman Merusak Agenda Perluasan Kewenangan DPD
Irman Gusman yang berstatus petinggi negara semestinya memberikan contoh ke publik pendidikan antikorupsi.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan menuturkan Irman Gusman yang berstatus petinggi negara semestinya memberikan contoh ke publik pendidikan antikorupsi.
Terlebih, Irman merupakan pejabat yang diharapkan mewakili rakyat.
"Justru melayani kepentingan lain di luar kepentingan rakyat. Korupsi. Kami sangat memprihatinkan ini," kata Ade usai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Minggu (18/9/2016).
Menurut Ade, kasus menimpa Irman tidak hanya merugikan agenda pemberantasan korupsi. Tetapi juga institusi DPD yang sedang berusaha memperluas kewenangannya.
"Kontraproduktif, dengan kewenangan terbatas saja digunakan untuk kepentingan di luar kepentingan rakyat, apalagi kewenangan besar. Ini akan jadi masalah buat DPD secara institusi," imbuhnya. (*)