TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Proses reka ulang kasus pembunuhan yang dilakukan di padepokan Dimas Kanjeng kemarin (3/10/2016) sedikit menguak tabir misteri pembunuhan dua pengikutnya.

Motif pembunuhan kedua orang itu diduga untuk membungkam korban agar tak membongkar modus penipuan penggandaan uang Dimas Kanjeng.

Di sela rekonstruksi yang dilakukan, Dimas Kanjeng tampak akrab dengan penyidik kepolisian.

Pada gambar eksklusif milik KompasTV, Dimas Kanjeng tidak mengikuti adegan rekonstruksi dikarenakan ia diduga sebagai otak pembunuhan.

Lebih dari empat jam, tak kurang dari 74 adegan diperagakan selama rekonstruksi pembunuhan ini.