Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kisah Pilu 'Layangan Putus', Mengapa Perempuan Mau Menjadi Pelakor? Begini Kata Psikolog Keluarga

Kisah pilu layangan putus bisa menjadi pelajaran, lantas mengapa pria bahagia bisa selingkuh? ini jawaban dari Psikolog keluarga

Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
zoom-in Kisah Pilu 'Layangan Putus', Mengapa Perempuan Mau Menjadi Pelakor? Begini Kata Psikolog Keluarga
Facebook Mommi ASF, pengunggah cerita Layangan Putus
Bidik Layar Akun Facebook Mommi ASF 

Baca juga: POPULER: Viral Video Satpam Tertibkan Pedagang Bakso dengan Kasar di Bekasi, Ini Faktanya

“Mereka berpikir, yah, saya hanya melakukan ini tetapi dengan segala cara saya dapat diandalkan, saya bertanggung jawab, saya berkomitmen, saya muncul, saya orang yang sangat baik. Itu hanya kecurangan,” Robert Weiss, seorang terapis dan penulis Out of the Doghouse: Panduan Penghematan Hubungan Langkah-demi-Langkah untuk Pria yang Tertangkap Selingkuh.

"Apa yang tidak mereka mengerti adalah bahwa wanita tidak berpikir seperti itu." tulis Robert Weiss.

Dalam pengalamannya menasihati pasangan yang telah dihancurkan oleh perselingkuhan, Weiss telah menemukan bahwa meskipun secara stereotip
dipandang baik untuk memperbaiki permasalahan, namun laki-laki hampir secara universal mengerikan dalam memperbaiki kerusakan pernikahan yang dilakukan karena perselingkuhan.

Berita baiknya adalah bahwa sebagian besar pria tidak merasa perlu berselingkuh untuk sakit hati yang mungkin ditimbulkan dari pasangan mereka - hal itu bisa diperbaiki melalui komunikasi yang sehat, dan yang lebih penting, berkelanjutan tentang kepercayaan, keintiman, dan peluang untuk godaan ketika mereka muncul. (*)

(Tribunnews.com/Inza Maliana)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas