Kenali Bahaya dan Ciri Love Bombing Saat Masa-masa PDKT!
Saat masa-masa PDKT, perlu perhatikan beberapa hal salah satunya love bombing.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Love bombing akhir-akhir ini sedang menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, hal ini kerap terjadi di beberapa orang dan ternyata sangat berbahaya untuk hubungan, loh. Love bombing sendiri biasanya terjadi saat masa-masa PDKT atau pendekatan ketika kedua orang berupaya saling mengenal satu sama lain.
Lalu sebenarnya, apa itu love bombing? Untuk mengetahui pengertian, ciri-ciri, dan bahayanya, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Love Bombing?
Love bombing sendiri merupakan ungkapan kasih sayang seseorang terhadap pasangannya. Meski terdengar baik dan menyenangkan, love bombing ternyata cukup berbahaya terjadi dalam sebuah hubungan. Apalagi, di saat dua orang sedang dalam masa PDKT.
Bentuk love bombing sendiri sangat beragam mulai dari memberikan perhatian, kekaguman, cinta, hadiah, ataupun kejutan-kejutan lainnya. Biasanya, love bombing terjadi di awal hubungan, ketika seseorang terlalu memanjakan pasangannya hingga terasa begitu membahagiakan melalui kebaikan dan hal romantis. Namun, seiring berjalannya waktu, itu semua bisa berubah dan menjadi bumerang yang membahayakan karena terjerat cinta pada ‘kebaikannya’ saja.
Selain menjadi cara seseorang untuk mendapatkan hati orang yang diincarnya, love bombing juga jadi teknik untuk seseorang memanipulasi dalam memperbaiki hubungan tanpa menyelesaikan permasalahan yang ada.
Biar nggak terlena dengan segala perhatian yang diberikan, yuk kenali ciri-ciri dari love bombing!
Ciri-ciri love bombing
1) Komunikasi terlalu intens
Memiliki komunikasi yang stabil dan intens dengan orang yang disukai memang terasa sangat menyenangkan. Tapi jika saat masa-masa PDKT dia sudah membanjiri dengan pesan teks ataupun panggilan telepon berlebihan, bisa jadi itu adalah love bombing. Jika dirasa gaya komunikasinya menimbulkan ketidaknyamanan dan bukan perhatian biasa, bisa jadi kamu sedang di-love bombing.
2) Sering memberikan pujian berlebihan
Saat komunikasi sedang intens, biasanya lawan bicara akan sering memberikan pujian secara berlebihan. Disaat inilah kamu perlu berhati-hati bahwa itu bisa saja adalah love bombing. Cara ini yang biasanya dilakukan seseorang untuk bisa mendapatkan hati pasangan untuk memanipulasi hubungannya.
3) Menghabiskan waktu bersama setiap saat
Menghabiskan waktu bersama orang yang disukai jadi kebiasaan yang mungkin disenangi banyak orang. Namun, saat tuntutan untuk selalu bersama ini sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi hubungan tersebut sudah tidak sehat. Ini menjadi salah satu ciri-ciri love bombing di mana ia menuntut untuk menemaninya setiap saat meskipun kamu juga memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan.
4) Terlalu cepat mengungkapkan cinta dan berkomitmen
Rasa nyaman tercipta saat sudah melakukan komunikasi yang intens dan timbulnya kecocokan. Memang tidak ada patokan waktu untuk merasa nyaman dengan seseorang, namun jika seseorang terlalu cepat mengungkapkan cintanya, bisa jadi itu adalah love bombing.
Hal tersebut juga berlaku dengan komitmen ketika sedang menjalani sebuah hubungan. Jika sebuah komitmen terjadi begitu cepat, kamu perlu waspada apakah itu love bombing atau memang sudah menjadi keputusan bersama. Jangan sampai terlena dengan janji-janji manis yang diberikan si dia, ya.
5) Sering memberikan hadiah dan kejutan
Mendapatkan hadiah dan kejutan dari orang yang disukai pasti sangat menyenangkan. Namun jika hadiah dan kejutan itu diberikan secara terus-menerus rasanya akan mencurigakan. Hadiah dan kejutan selanjutnya bisa dijadikan senjata andalan seseorang untuk melewati permasalahan yang ada di dalam hubungan.
Eits, tapi jangan mudah terlena, meski kamu sangat merasa dicintai dan diistimewakan, justru itu menjadi hal yang berbahaya, loh.
Bahaya Love Bombing
Setelah mengetahui ciri-ciri dari love bombing yang ‘berbahaya’ namun dibalut dengan sangat menyenangkan, kamu harus tahu bahaya apa saja yang bisa timbul dari love bombing itu sendiri.
Ternyata love bombing bisa sangat merusak kesehatan mental, loh. Ketika kamu merasa sangat dicintai, kamu akan sulit untuk membedakan antara perasaan yang tulus dengan love bombing. Perilaku love bombing sangatlah manipulatif, sehingga dapat menjebak seseorang dalam hubungan yang tidak sehat.
Love bombing bisa dijadikan senjata saat hubungan dan situasi terasa rumit, maka pasanganmu memilih untuk melakukan love bombing dibandingkan menyelesaikan masalah yang ada. Ketika kondisi seperti ini dibiarkan maka kamu akan terjebak dalam hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship.
Seseorang yang melakukan love bombing akan menguasai pikiran dan hati pasangannya dan akan dengan mudah memanipulasi tanpa memikirkan bagaimana perasaan pasangannya. Bahkan, seseorang mungkin tidak akan segan untuk menghina atau merendahkan jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya.
Setelah mengetahui ciri dan bahaya dari love bombing, semoga terjauh dari orang yang memberikan love bombing, ya!