TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini siswa SMP asal Temanggung, Jawa Tengah viral karena nekat membakar sekolahnya sendiri pada Selasa (27/6/2023).

Apa yang dilakukan R nyatanya bukan tanpa sebab, siswa itu ternyata menerima bullying atau perundungan dari teman-teman sekolahnya.

Tingkatan emosinya itu akhirnya memuncak dengan cara membakar beberapa ruang kelas di SMPN 7 Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah.

Hingga bulan Mei 2023 saja, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat ada 15 kasus perundungan atau bullying ini di Indonesia. Jauhnya strata sosial maupun fisik si korban bully ini biasanya jadi sasaran para pelaku.

Jika kamu menjadi korban bullying atau temanmu yang mendapat perlakuan sama, simak beberapa respon atau tindakan untuk menghindarinya berikut ini:

1) Jalin pertemanan dengan banyak orang

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah berinteraksi atau menjalin pertemanan dengan banyak orang.

Tapi pastikan circle atau lingkungan pertemananmu kamu juga harus sehat dan terhindar dari tindakan yang merugikan sesama.

Biasanya jika korban bullying memiliki banyak teman, pelaku mungkin berpikir ulang untuk melakukan perundungan.

2) Jangan bully balik

Tahan dan jangan mencoba untuk menyerang balik si pelaku jika kamu gak ingin masalah semakin panjang.

Boleh-boleh saja melakukan sedikit perlawanan, tapi dengan niat agar pelaku jera dan tidak melakukan hal yang sama. Tapi, tetap saja, dengan bersifat tenang dan sabar, kamu kemungkinan bisa menghindari tindakan bullying.

3) Jangan sendirian

Kalau terdesak, hindari situasi dimana kamu beraktivitas di lingkungan atau sekolah sendirian. Contohnya, ketika hendak pergi ke kamar mandi atau makan siang di kantin, usahakan ditemani satu temanmu agar tidak merasa sendiri.

Biasanya beberapa spot atau lorong jadi tempat nongkrongnya para pelaku bullying, usahakan kamu hindari dan pergi ke jalur alternatif lainnya.

4) Perlakukan semua orang dengan baik

Dasarnya setiap orang tidak punya niat jahat, jadi salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah komunikasi. Jika kamu mengucapkan kata kasar namun tidak disengaja, segeralah minta maaf agar lawan bicaramu tidak langsung emosi.

Komunikasi emang jadi hal penting agar hubungan pertemanan bisa terjalin dengan baik.

5) Laporkan ke pihak berwenang

Sangat penting para siswa untuk melaporkan tindakan intimidasi buat dirinya ataupun orang lain.

Kalau kamu atau orang sekitarmu menjadi korban penindasan ini, saatnya kamu melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang dalam hal ini kepolisian setempat.

Lebih mudah lagi, jika mendapat tindakan ini di area sekolah, laporkan ke wali kelas atau guru senior lainnya, bisa juga melalui pihak bimbingan dan konseling.

Itulah 5 cara untuk menghadapi bullying di sekolah agar pelaku berhenti melakukan perundungan. Karena sejatinya, bullying memang harus dihentikan dan kalau bisa dicegah, karena dampaknya untuk korban sangatlah mengerikan. 

Korban bullying bisa mengalami dampak yang merugikannya seumur hidup, seperti depresi, gangguan kecemasan, merasa sedih dan kesepian, prestasi akademis menurun, hingga masalah-masalah kesehatan yang serius. 

Jadi, mulai sekarang, ayo kita hadapi bullying dan cegah sebisa mungkin jika memang belum terjadi di lingkunganmu! (*)