Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Riyanni Djangkaru Pun Endorser Dive Site Indonesia di Dive Magazine

Keindahan bawah laut Indonesia yang diulas habis-habisan oleh Dive Magazine ikut dikomentari Riyanni Djangkaru.

zoom-in Riyanni Djangkaru Pun Endorser Dive Site Indonesia di Dive Magazine
Kemenpar
Riyanni Djangkaru Pun Endorser Dive Site Indonesia di Dive Magazine. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keindahan bawah laut Indonesia yang diulas habis-habisan oleh Dive Magazine ikut dikomentari Riyanni Djangkaru.

Wanita yang terkenal lewat sebuah acara petualangan di stasiun TV swasta itu memang gemar menyelam.

Dan menurutnya, titik-titik selam di Indonesia memang memiliki keindahan dan keunikan yang sulit ditandingi belahan dunia manapun.

Riyanni Djangkaru bukan nama asing lagi bagi wisata bawah laut di Indonesia.

Riyanni dikenal sebagai presenter wanita yang membawakan acara Jejak Petualang di Trans7.

Hobinya menyelam. Dan kini, dia lebih aktif menggerakan kampanye penyelamatan hiu.

Saat Majalah Dive Magazine memasukkan lima spot underwater Indonesia ke dalam Top World Diving Destinations 2017, Riyanni pun tak kuasa ikut berkomentar.

Ulasan spot diving terbaik di Raja Ampat Papua, Alor NTT, Pulau Komodo NTT, Lembongan Bali, dan Lembeh Sulawesi Utara, di Majalah Dive Magazine, menurutnya memang sangat layak.

Semua destinasi tadi merupakan langganan top 5 destinasi selam terbaik di Asia Pasifik dan dunia. Potensi underwater-nya dianggap sudah world class semua.

“Momen ini bisa digunakan tak hanya untuk mempromosikan keindahan bawah laut Indonesia, tapi juga bisa digunakan sebagai momentum untuk memantapkan berbagai usaha manajemen kelautan yang berbasis konservasi. Bawah laut Indonesia memang keren-keren, itu harus dijaga,” tutur Riyanni Djangkaru.

Bagi yang penasaran, DiveMagazine adalah majalah menyelam terkemuka di dunia yang menjadi panduan menyelam di 165 negara.

Majalah itu dalam salah satu artikelnya mengajak pembacanya untuk memilih destinasi selam terbaik 2017.

Dari hasil vote hingga Selasa (4/10), Indonesia sudah unggul jauh.

Menteri Pariwisata Arief Yahya masyarakat untuk memenangkan vote untuk mengangkat pamor underwater Indonesia di pemilihan via digital itu. "Yuk vote for Indonesia," ungkap Menpar Arief Yahya.

Saat ini sudah ada 20.262 voter yang memilih Indonesia sebagai destinasi selam terbaik dunia. Raihannya sudah jauh melampaui Filipina yang diklik 1.979 voter dan Maldives yang diklik 1.778 voter.

Bagi yang masih ingin memberikan suaranya untuk Indonesia, Dive Magazine masih membuka kesempatan hinga 31 Desember 2016.

Cukup klik http://divemagazine.co.uk/go/7467-vote-for-top-dive-destinations-2017, masuk ke landing page-nya.

Scroll ke bawah, Anda bisa langsung melihat kotak orange dengan judul “Best place in the world to dive. Indonesia ada di pojok kiri atas.

Sudah hampir dua minggu Majalan Dive Magazine mengulas habis spot selam terbaik di Indonesia.

Raja Ampat Papua, Alor NTT, Pulau Komodo NTT, Lembongan Bali, dan Lembeh Sulawesi Utara, Wakatobi, semua diulas
lengkap dengan foto panorama bawah laut yang aduhai.

“Tujuan jangka panjangnya adalah supaya laut Indonesia tak hanya dikenal karena keindahan keragaman hayatinya saja, tapi juga usaha berbagai pihak untuk melestarikannya agar manfaat yang bisa didapatkan bisa lebih berumur panjang,” tambah wanita yang pernah menjadi Pemimpin Redaksi DiveMag Indonesia itu.

Bagi wanita yang hobi menyelam itu, bawah laut Indonesia memang seperti surga.

Baginya, semua titik menyelam di Indonesia memiliki keindahan dan keunikan masing-masing.

Gambaran yang diberikan Riyanni tak jauh beda dengan ulasan di sejumlah majalah selam dunia yang sudah mengeksplor habis-habisan spot selam di negeri ini.

Setidaknya ada lima titik selam favorit Riyanni yang sangat direkomendasikan untuk dieksplor lebih jauh.

“Yang pertama Alor. Alor punya underwater yang gila banget. Enggak bisa dibandingin. Punya keunikan sendiri. Alor juga lengkap sekali ikannya. Laut Alor yang masih jernih dengan ikan yang besar juga menambah daya tarik sendiri bagi para penyelam,” ungkapnya.

Faktanya, pulau yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini punya tempat menyelam yang luar biasa.

Ikan di sana beragam. Dari mulai mola mola (sunfish), hiu rubah, hiu martil, paus, ikan napoleon, giant trevally, hiu karang, kura-kura, barracuda, pari manta, kerapu raksasa hingga tuna gigi anjing, semua ada.

Tidak hanya kaya akan hewan, Alor juga kaya akan karang. Ada berbagai karang lunak dan karang keras yang begitu indah dan menakjubkan.

Lereng berwarna-warni di sekitar Pulau Pura merupakan rumah dari ikan mandarin ikan katak, blue ribbon eel, ikan daun, harlequin ghost pipefish, kuda laut kerdil, dan lain-lain.

Di Pantai Selatan air lautnya dingin dan dihiasi dengan karang lunak. Di tempat lainnya, Anda bisa menemukan gua-gua di bawah laut.

“Yang kedua Togean. Kalau di Togean koralnya aneh. Ada barracuda, pokoknya bagus,” cerita Riyanni.

Pulau yang berada di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah ini juga menawarkan keindahan bawah laut yang menakjubkan. Sebagian besar lokasi menyelam di Togean pun cukup tenang.

Terumbu karang yang cantik dan bunga karang raksasa dapat ditemukan di seluruh Togean.

Dari paparan Riyanni, salah satu lokasi menyelam paling menakjubkan di Togean adalah Tanjung Apollo di Pulau Una-Una.

Pada musim-musim tertentu, perairan di sekitar pulau ini akan menjadi jalur lintas bagi ribuan barracuda yang bergelombol, berenang di antara warna-warni terumbu karang. Begitu juga di The Pinnacle.

Kehidupan bawah laut di lokasi ini pun sangat kaya. Saat menyelam di sini, Anda akan dikelilingi oleh ribuan ikan karang berwarna-warni dan jackfish.

“Lembeh juga merupakan salah satu titik menyelam favorit di Togean. Apalagi bagi para fotografer bawah air. Tempat ini harus dikunjungi. Lembeh merupakan surga makro fotografi bagi para penyelam. Di Togean juga ada satu lokasi menarik, The B-24 Bomber Wreck, yang menjadi salah satu peninggalan Perang Dunia II. Bangkai pesawat itu dapat ditemukan di kedalaman 15-20 meter di bawah permukaan laut,” ungkap Riyanni.

Spot diving favorit Riyanni lainnya adalah Raja Ampat di Papua. Keindahan Raja Ampat memang tak perlu diragukan lagi.

Inilah diving site terbaik dunia 2015 versi CNN International.

Mulai dari permukaan sampai bawah lautnya, Raja Ampat menyimpan pesona yang luar biasa.

“Kalau di Raja Ampat, menariknya di sana biodiversity. Raja ampat sangat kaya soal biodiversity,” ucap Riyanni.

Riyanni memang tak asal bicara.

Raja Ampat memiliki 75 persen dari karang dan ikan hias dari seluruh dunia.

Tak heran jika Raja Ampat memiliki keanekaragaman hayati laut yang paling besar di bumi ini.

Di Raja Ampat ada lebih dari 550 karang, sekitar 700 jenis moluska dan 1.427 ikan.

Airnya yang jernih dan berwarna biru kehijauan membuat Anda bisa melihat pemandangan bawah laut hingga 10-30 meter.

Ikan lautnya? Sangat beragam.

Dari mulai hiu, pari manta, batfish, ikan kerapu, pygmy seahorse atau gerombolan jackfish dan barracuda, pale-tailed surgeonfish, goatfish dan six-banded angelfish hingga threadfin anthias, semua ada.

Di celah-celah karang Anda dapat menemukan banded pipefish dan white-eyed moray.

Terumbu karangnya? Juga amat beragam.

Dari mulai karang keras hingga karang lunak dengan warna-warni yang indah, semua ada.

Hal inilah yang membuat Raja Ampat dinobatkan sebagai kepulauan dengan jenis terumbu karang tertinggi di dunia.

Spot selam lain yang direkomendasikan Riyanni ada di Gorontalo.

Riyanni menyebut, jika menyelam di Gorontalo, Anda akan merasakan pengalaman menyelam kelas dunia.

”Di Gorontalo itu menariknya aneh. Ada spesies karang dan ikan yang cuma ada di sana aja,” ungkapnya.

Lokasi selam di Gorontalo dikelilingi tebing kapur yang menjulang tinggi hingga menembus permukaan laut.

Terumbu karang pun terlihat menghiasi garis pantai. Dinding karang yang terkikis ombak membuat beberapa pemandangan bawah laut di Gorontalo menjadi menarik dilihat dari segala sisi.

Dinding yang penuh dengan lubang, celah dan gua-gua ini pun menarik gerombolan ikan untuk tinggal di dalamnya.

Berbagai jenis ikan pun dapat ditemui di sini, mulai dari segerombolan ikan selar, hingga paus dan hiu paus.

Ada juga lumba-lumba hidung botol dan Risso dolphin. Anda juga dapat melihat spons Salvador Dali yang merupakan morfologi aneh dari Petrosia lignosa yang hanya ditemukan di Gorontalo.

Ada juga Bluebelly Blenny, ikan cantik berwarna kuning dan biru yang dianggap endemik Teluk Tomini Gorontalo.

“Satu spot diving lainnya ada di Bali. Diving di Bali itu gampang, tapi bisa dapat panorama yang bagus,” ungkapnya.

Dari paparan Riyanni, di Bali, penyelam juga bisa menemukan keanekaragaman makhluk laut.

Mau cari apa? Oceanic sunfish, atau mola mola? Itu bisa dinikmati di sekitar perairan Nusa Lembongan dan Nusa Penida. Kuda laut kerdil? Itu bisa dicari di dekat Tepekong/Mimpang.

Selain itu, Bali juga memiliki keragaman karang lunak dan keras.

Bahkan Tulamben merupakan salah satu dari 10 lokasi penyelaman terbaik di dunia.

“Padang Bai, Amed, Menjangan, Sanur dan Pantai Tanjung Benoa di Nusa Dua juga bagus. Semua harus dijaga sama-sama supaya bisa dinikmati daam jangka waktu yang panjang,” ujarnya.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas