Aceh Bakal Jadi Tuan Rumah Sail Sabang 2017
Kemenpar dipimpin Menpar Arief Yahya menunjuk Kota Sabang, Provinsi Aceh tuan rumah penyelenggaraan Sail Indonesia tahun 2017 dan Sail sabang 2017.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Provinsi Aceh kembali bakal mendapatkan kepercayaan besar untuk Pariwisata Indonesia.
Itu setelah, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang dipimpin Menpar Arief Yahya menunjuk Kota Sabang, Provinsi Aceh, sebagai tuan rumah pada penyelenggaraan Sail Indonesia tahun 2017 dan pelaksanaan Sail Sabang 2017.
Mengapa Aceh, salah satunya, karena Sabang sudah menjadi salah satu ikon wisata bahari nasional yang berpotensi menjadi pintu masuk wisman ke tanah air dari ujung barat utara Indonesia.
”Alhamdulillah dan kami siap melaksanakan tugas ini. Tanggal pelaksanaan sudah diputuskan yakni tanggal 1 hingga 7 Desember 2017 mendatang. Segala sesuatunya juga sudah kami kondisikan untuk mensukseskan acara ini, kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan internal kami,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Aceh Reza Pahlevi.
Reza mengatakan, pihaknya langsung menginventarisir, menata, mempercantik dan memperbaiki berbagai fasilitas umum untuk persiapan even tersebut.
”Kalau domainnya pariwisata, maka targetnya adalah kunjungan wisman. Karena ini diperkirakan ribuan wisatawan asing dan domestik akan hadir pada Sail Indonesia di Sabang dan kita harus benar-benar siap menyambut lonjakan kunjungan wisatawan tersebut,” kata Reza.
Sekadar informasi, Sail Indonesia sebelumnya diadakan di Morotai, Maluku Utara tahun 2012, Komodo, Nusa Tenggara Timut tahun 2013, Raja Ampat, Papua Barat tahun 2014, dan Sail Tomini, Sulawesi Tengah, Oktober 2015.
Seperti diketahui, sejumlah perwakilan dari beberapa kementerian menyepakati pelaksanaan Sail Sabang 2017 yang telah diputuskan, beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disepakati saat rapat persiapan pertemuan ketiga yang berlangsung Aula Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) di Sabang.
Kata Reza, dalam rapat yang dipimpin Penasihat Menteri Pariwisata Dwisuryo Indroyono Soesilo, yang juga turut dihadiri oleh Kemenko Maritim, Kemenhub, Kementrian Pariwisata, LIPI, BPTP, Media Group, BPKS, serta beberbagai unsur perangkat daerah, saling menyepakati dukungnya atas pelaksanaan Sail Sabang 2017 dalam rangka memperingati Jambore Iptek dan Rally Yacht.
Kemudian, rapat penentuan Sabang sebagai lokasi Sail dilakukan pada saat rapat yang dipimpin oleh Mekomar Luhut Panjaitan yang juga menjadi Ketua Umum Sail Sabang 2017. Ketua Pelaksana perhelatan tersebut dijabat oleh Menpar Arief Yahya.
Reza mengaku bersyukur karena pihaknya tidak bekerja sendirian, dalam pertemuan tersebut banyak pihak yang juga siap mendukung pelaksanaan Sail Sabang dari berbagai elemen.
Diantaranya adalah, seperti dari Kementerian Pariwisata akan mengundang INNA Group untuk mengelola sejumlah objek wisata di kota Sabang ini dalam rangka persiapan Sail Sabang 2017, melakukan promosi wisata dengan video berdurasi 30 detik di TV internasional serta mengalokasikan anggaran untuk promosi.
Kemudian, Mendikbud menyelesaikan Museum dan KM Nol Indoneseia; revitalisasi pelabuhan, bandara dan air bersih (BPKS dan Kemenhub); Pameran dan seminar internasional, pusat riset Oceanografi, dua kapal survei dan satu kapal Pemuda Nusantara, 1 bis air (LIPI dan BPPT); Aneka perlombaan terjun payung internasional dan aerobatik internasional; Pembangunan hotel akan dirampungkan hingga 2018 (Media Group).
"Untuk menyukseskan kegiatan ini, saya juga telah berkoordinasi dengan dengan Gubernur Aceh dan semua stakeholder di Aceh,” katanya.
Reza juga menginformasikan bahwa Dinas yang dipimpinnya selaku leading sektor Pemerintah Aceh untuk Sail Sabang pada tahun 2017 telah menyelenggarakan Rapat koordinasi Sail Sabang.
Dalam pertemuan tersebut Reza menarik semua elemen yang berkepentingan yakni Bappeda Aceh, Bappeda Sabang, BPKS, Badan Investasi dan Promosi Aceh, Disbudar Sabang, Dinas Perhubungan Aceh, Bina Marga, Cipta Karya dan beberapa instansi terkait lainnya.
”Kami dan instansi terkait harus bergerak cepat dan pro aktif berkoordinasi dengan pusat agar semua berjalan dengan lancar,” katanya.
Reza juga menambahkan, rencananya lokasi Sail Sabang akan dilaksanakan di Teluk Sabang untuk acara Puncak Sail Sabang 2017, Arena Sabang FAIR yang akan disiapkan sebagai penyelenggaran Sabang Wonderful Expo dan Marine Expo, Gapag Resort dan Lokasi Kilometer Nol Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar RI, Dadang Rizki Ratman, mengatakan ada sejumlah persiapan infratruktur yang harus diselesaikan dalam pelaksanaan Sail Sabang 2017.
Menurutnya, kesiapan dan kerjasama seluruh stake holder di daerah, untuk bidang pemasaran dalam mempromosikan Sail Sabang.
Selain itu, imbuh Dadang, untuk kesiapan Infrastruktur yang harus diselesaikan menyongsong Sail Sabang 2017 diantaranya kesiapan monumen dan komplek tugu Kilometer 0, penataan kawasan wisata Gapang dan Iboih, penambahan daya listrik, sarana air bersih.
“Fasilitas komunikasi di wilayah Gapang dan Iboih, Museum Sabang, Monumen Perang Dunia II, Homestay, penambahan Bus Wisata, dan perkuatan Pelabuhan laut dan Bandara udara semuanya harus dipikirkan,” katanya.
Selain itu, terangnya, pelaksanaan Sail sabang 2017 di Sabang diwacanakan akan digelar sejumlah atraksi, diantaranya Yacht Rally, Seminar dan Pameran Iptek memperingati 20 tahun Jambore Iptek Sabang, Kapal Pemuda Nusantara, Pekan Kebudayaan Aceh, Parade dan Karnaval Sail Sabang.
“Work Parachute Championship, International Aerobatic Show, kedatangan Cruice Ship International, dan International Diving Competition,” ujar Dadang.