Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lombok-Sumbawa Launching 22 Calender of Event 2017

Pemerintah daerah NTB dan Kemenpar me-Launching Calender of Event Lombok-Sumbawa 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta.

zoom-in Lombok-Sumbawa Launching 22 Calender of Event 2017
dok. Kementerian Pariwisata
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya me-launching Festival Pesona Tambora (FPT) 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Senin (11/1) 

TRIBUNNEWS.COM - Amanat Menteri Pariwisata Arief Yahya agar setiap daerah wajib memiliki calender of event-nya dalam satu tahun penuh mulai direspon Dinas Pariwisata NTB.

Pemerintah daerah NTB dan Kemenpar me-Launching Calender of Event Lombok-Sumbawa 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis malam, 16 Desember 2016.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB Lalu Mohammad Faozal mengatakan, Calender of Event Lombok-Sumbawa 2017 selain menjaga pasca kemenangan World Halal Tourism Award 2016, juga untuk menjaga atmosfer pariwisata di NTB yang selalu punya atraksi menarik bagi wisman.

“Tahun 2017 kita akan menampilkan 22 event pariwisata. Event unggulan ini tersebar di 10 kabupaten dan kota NTB. Silahkan datang ke NTB,” kata Faozal.

Dia menambahkan, Lombok Sumbawa itu memiliki daya tarik wisata yang bertumpu pada budaya (culture), alam (nature), dan buatan (man made).

Daya tarik itu semua potensi pariwisata-nya akan ditampilkan dalam berbagai event menarik selama satu tahun atau sebagai calender event.

Event yang akan dilaksanakan tersebut adalah, Lombok Sumbawa Great Sale (1 Januari-30 Januari); Pesta Rakyat Bau Nyale (Februari); Festival PesonaLawata, Festival Pesona Tambora (11-19 April), Lombok Sumbawa Pearl Ferstival (10-12 Juni), Bulan Pesona Lombok Sumbawa (18 Agustus-16 September); Festival Pesona Mentaram (21-23 Agustus); Festival Pesona Senggigi (16 September-19 September); Mandalika Tour D` Lombok (22-23 September); Festival Pesona Lakey, Festival Pesona Gili Indah (5-6 November); International Halal Travel Fair, dan Rinjani Golf Turnament (10 Desember).

Berita Rekomendasi

Dua event terakhir menunjukkan bahwa di akhir tahun pun mereka sangat serius memanfaatkan momentum akhir tahun.

Faozal menambahkan, hal ini sekaligus terus mendukung country branding pariwisata nasional Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia yang telah mendunia.

“Country branding Pesona Indonesia dan Wonderfu Indonesia ini semakin diperkuat dengan destination branding yang dimiliki daerah NTB, terutama setelah menang WHTA 2016,” ujarnya.

Faozal juga menyampaikan bahwa Calender of Event ini juga merupakan komitmen Pemerintah Provinsi NTB kepada dunia, sekaligus mempertegas posisi tawar Lombok dan Sumbawa dalam persaingan pariwisata internasional.

“Keyakinan ini juga diperkuat lagi dengan antusias para wisatawan dari Timur Tengah karena faktor kemenangan kami lagi di WHTA 2016,” katanya.

Untuk urusan potensi alam? Lombok tidak ada habisnya untuk dieksplorasi. Kata Faozal, semua ada di Sumbawa Lombok.

Potensi alam (nature) NTB berupa keindahan bawah laut, pantai, gunung, hutan, beranekaragam hayati, serta potensi budaya (culture) menempatkan pariwisata NTB memiliki daya saing kuat.

“Lombok-Sumbawa memiliki kekayaan budaya yang unik dan heterogen, berupa suku, bahasa, tradisi dan adat istiadat seperti Bali, Sasak, Samawa dan Mbojo. Kekayaan budaya ini kita tampilkan dalam event-event menarik yang sudah kami launching ini,” katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (DBP3N Kemenpar) Esthy Reko Astuty menambahkan, Peluncuran kalender event pariwisata tersebut sebagai upaya mempromosikan dan meningkatkan kunjungan serta lama tinggal wisatawan ke NTB yang pada 2017 mentargetkan 4 juta kunjungan wisatawan, sekaligus mendukung program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam mencapai target kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 265 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air pada 2017.

Esthy juga memberikan apresiasi peluncuran Calender of EventLombok-Sumbawa 2017 sebagai sarana mempromosikan potensi pariwisata NTB yang belakangan ini semakin mendunia dengan diperolehnya penghargaan pada tahun 2015 lalu sebagai World's Best Halal Tourism Destination dan The World’s Best Halal Honeymoon Destination dan tahun ini sebagai World’s Best Halal Beach Resort (Novotel Lombok Resort & Villas, Lombok), World’sBest Halal Tourism Website (www.wonderfullomboksumbawa.com), dan World’sBest Halal Honeymoon Destination (Sembalun Village Region, Lombok).

“NTB memiliki Mandalika sebagai kawasan resort kelas dunia yang ditetapkan sebagai satu di antara 10 destinasi prioritas atau ‘Bali Baru’ yang akan menarik kunjungan wisman dan wisnus. Dengan diluncurkannya kalender event pariwisata Lombok-Sumbawa 2017 merupakan upaya untuk mempromosikan destinasi Mandalika,” kata Esthy Reko Astuty.

Acara launching calender of event Lombok-Sumbawa 2017 dihadiri pejabat di lingkungan Kemenpar, DPR dari Dapil NTB, tokoh masyarakat NTB, bupati dan walikota se-NTB, industri pariwisata, serta masyarakat NTB di Jabodetabek.

Pada kesempatan para pelaku bisnis (industri) pariwisata NTB menggelartable top dengan industri pariwisata DKI Jakarta.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas