Alasan KPU DKI Memilih Jumat Rapat Pleno Rekapitulasi
Bukan tanpa sebab KPU Provinsi DKI Jakarta memilih hari Jumat sebagai rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukan tanpa sebab KPU Provinsi DKI Jakarta memilih hari Jumat sebagai rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi.
Dalam 'feng shui' KPU DKI, hari Jumat adalah hari yang penuh rahmat dan meneduhkan sehingga bisa menyelesaikan persoalan yang muncul terkait rekapitulasi penghitungan suara.
"Putaran kedua kami pilih hari Jumat karena hari barokah. Hari penuh rakhmat. Kalau ada persoalan kita selesaikan dengan persaudaraan. Ini catatan penting insyaallah menjiwai proses rekapitulasi ini," ujar Sumarno, Ketua Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU DKI, di Hotel Bodobudur, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2012).
Sumarno mengatakan rekapitulasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses penghitungan suara di tingkat TPS, kelurahan, Kecamatan, KPU Kabupaten atau kota.
Hingga kini, rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi masih berlangsung.
Klik: