TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Santapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) diantar dan dibagikan oleh pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke setiap sekolah. 

Dalam prosesnya, mobil SPPG datang ke area sekolah. Dibantu para petugas, para siswa didampingi guru turut berkontribusi dalam membawa sajian yang hendak disantap ke kelas masing-masing. 

Seperti di SDN 06 Pulogebang, Jakarta Timur, para siswa dan guru memanfaatkan waktu istirahat siswa yang berdurasi 30 menit untuk mendistribusikan paket makanan ke kelas-kelas. 

“Jadi kebetulan tidak memotong, kita memanfaatkan jam istirahat dan jam anak sebelum masuk. Kalau anak sebelum masuk itu untuk yang sesi siang,” kata Kepala Sekolah SDN 06 Pulogebang, Paranggi Rismoko saat diwawancarai di kawasan sekolah, Selasa (7/1/2025). 

Adapun SD dengan jumlah 529 siswa ini membagi dua sesi MBG, sesi pertama untuk kelas pagi dan sesi kedua untuk kelas siang. 

“Kalau kelas rendah itu dari jam 07.30 sampai jam 10.00. Sedangkan kalau untuk kelas tinggi dari jam 07.30 sampai jam 12.00,” lanjut Paranggi 

Untuk hari ini, sesi pertama MBG mengalami keterlambatan. 

Paranggi mengatakan keterlambatan distribusi menghambat waktu belajar siswa.

“Tadi agak telat sedikit untuk distribusi ke sininya, sehingga mengakibatkan untuk beberapa kelas yang harusnya kebagian di jam 9 harus mundur dan mendekati waktu pulang sekolah,” jelasnya.

“Tentunya ini sedikit menghambat jam belajar anak-anak,” ia menambahkan. 

Baca juga: Anwar Abbas Sambut Positif Wacana Libur Sekolah Satu Bulan Selama Ramadan: Pihak Sekolah Harus Aktif

Meski begitu, para siswa disebut Paranggi antusias melahap menu yang diberikan. Hal itu terbukti dengan ludesnya makanan yang disajikan untuk mereka. 

“Untuk dari segi makanannya sendiri alhamdulillah anak-anak banyak yang suka dan banyak yang menghabiskan menu makanan yang disajikan,’ tuturnya.

Sejumlah siswa SDN 06 Pulogebang, Jakarta Timur, tampak semangat membantu mendistribusikan boks berisi sajian progam makan bergizi gratis (MBG) yang hendak disantap ke kelas masing-masing, Selasa (7/1/2025).