702 Kasus Kebakaran Akibat Pencurian Pipa Minyak
Kepala Perwakilan BP Migas Sumatra Selatan, Setia Budi menjelaskan sudah ada 702 peristiwa meledaknya pipa bocor sampai tanggal 702 Oktober.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Perwakilan BP Migas Sumatra Selatan, Setia Budi menjelaskan sudah ada 702 peristiwa meledaknya pipa bocor sampai tanggal 702 Oktober. Dari datanya, Setia Budi mengatakan semenjak kejadian kebakaran dari kebocoran pipa minyak pertamina di jalur Tempiko-Playu kilometer 219.450 sudah ada sekitar 40 kejadian kebakaran.
"Kebakaran itu serupa dengan yang terjadi pada tanggal 3 Oktober 2012,"ujar Setia Budi di acara solusi kasus pencurian minyak pertamina di Jakarta, Rabu (24/10/2012)
Budi menilai banyaknya kejadian kebakaran, karena ada banyak kasus pencurian minyak di sekitar daerah jalur Tempiko-Plaju di jalur Tempiko-Playu kilometer 219.450 dan jalur prabu Mulih-Plaju.
Menurut Budi, kebocoran minyak dilakukan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Dalam prakteknya, pihak-pihak tersebut membuat bolong pipa yang digunakan untuk pendistribusian minyak mentah di jalur-jalur tersebut.
"Kasus pencurian minyak ini banyak dilakukan dengan cara illegal tapping atau membuat lubang di pipa yang digunakan untuk menyalurkan minyak,"ungkap Setia Budi. (*)
BACA JUGA: