Biaya Keanggotaan Panti Jompo Ini Rp 1,8 M Seumur Hidup
Sementara, untuk tipe villa, biaya keanggotaannya lebih dari Rp 2 M seumur hidup
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Agustin Setyo Wardani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Jababeka Tbk, perusahaan di bidang properti, bersama dengan Long Life Holding Co.Ltd, perusahaan swasta penyedia layanan bagi lansia di Jepang, bekerja sama membuat suatu hunian khusus bagi lansia.
Namun, tak main-main, persinggahan lansia atau panti jompo yang diberi nama Senior Living @ D'Khayangan, Cikarang ini hanya diperuntukkan bagi mereka para lansia yang berasal dari ekonomi menengah-atas.
Biaya keanggotaannya untuk tempat tinggal tipe apartemen sebesar Rp 1,8 M untuk seumur hidup. Sementara, untuk tipe villa, biaya keanggotaannya lebih dari Rp 2 M seumur hidup. Biaya tersebut sudah termasuk biaya makan serta keperluan sehari-hari bagi para lansia seperti biaya kesehatan, biaya perawatan oleh para care giver, serta biaya traveling meliputi Jakarta dan Bandung.
"Mahal? Ini untuk seumur hidup sudah termasuk dengan semuanya, kecuali asuransi kesehatan dan biaya rawat inap. Sekarang bayangkan jika saya punya rumah di Pondok Indah, kemudian memasuki masa tua, saya jual rumah itu dengan harga Rp 3 M, kemudian saya masuk ke Senior Living untuk seumur hidup dengan biaya Rp 1,8 M, sisanya saya bisa gunakan untuk deposito atau biaya jalan-jalan," kata S.D Darmono, Presiden Direktur PT Jababeka Tbk, Selasa (23/9/2014) pagi.
Sementara, Marlin Marpaung, Media Director PT. Jababeka Longlife City, mengatakan bahwa biaya yang dibayarkan tersebut merupakan biaya keanggotaan. Artinya, para lansia tak diizinkan memiliki apartemen maupun villa. Ia menambahkan, biaya tersebut digunakan untuk seumur hidup dan ketika yang bersangkutan meninggal dunia, maka biaya tak akan dikembalikan kepada ahli waris.
"Ini konsepnya seperti subsidi silang, karena usia seseorang kan berbeda-beda, ada yang hanya 60 sekian ada yang sampai 100 tahun, makanya ini subsidi silang," tutur Darmono bercanda.
Meski begitu, Darmono menambahkan untuk tahap satu memang disediakan dengan biaya keanggotaan sebesar Rp 1,8 M, namun nantinya seiring dengan dibukanya tahap 2 dan seterusnya akan ada biaya keanggotaan berjenjang misalnya Rp 500 juta, dan lainnya.
Walaupun termasuk mahal, namun hingga saat ini, jumlah lansia yang sudah memastikan tinggal di sana sebanyak 7 orang dari jumlah ruangan yang siap digunakan 10 ruangan. Sementara, 30 ruangan lainnya sedang dipersiapkan agar bisa digunakan pada awal bulan depan. Pada tahap 1 memang PT Jababeka Longlife City hanya membuat sebanyak 40 unit di lahan seluas 8 Ha yang disediakan oleh PT Jababeka di Cikarang.