Go-Jek Pecat "Driver" Mesum
"Tindakan serupa tidak dapat ditolerir dan pelakunya pasti langsung ditindak tegas," ujar Rindu.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejadian pelecehan seksual yang dialami Nia oleh driver Go-Jek bernama Irwan mendapat perhatian langsung dari pihak manajemen Go-Jek.
Humas PT Go-Jek Indonesia Rini Wuduri Ragilia mengatakan pihaknya sudah mengatasi masalah ini dengan memutus kerja sama Go-Jek dan Irwan.
"Oknum driver bersangkutan juga telah mengakui perbuatannya. Kami selaku institusi tidak dapat mentolerir kejadian ini dan telah mengambil keputusan tegas dengan memutuskan kerja sama dengan pelaku," ujar Rindu ketika dihubungi, Minggu (14/2/2016).
Rindu mengatakan tindakan yang dilakukan Irwan sudah merusak reputasi perusahaan. Irwan juga sudah merusak upaya driver GoJek lain yang selama ini selalu berusaha memberi rasa aman dan nyaman untuk penumpang.
Rindu juga berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi driver lain agar tidak berbuat hal serupa.
"Tindakan serupa tidak dapat ditolerir dan pelakunya pasti langsung ditindak tegas," ujar Rindu.
Rini Widuri Ragilia mengatakan management Gojek manyesal atas kejadian yang tidak menyenangkan tersebut.
Rini menambahkan tindakan tersebut sangat bertentangan dengan prinsip utama Gojek dan telah melukai dedikasi ratusan ribu mitra driver lainnya yang terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang.
Seperti diberitakan, pengalaman buruk kembali dialami oleh pengguna jasa ojek online. Kali ini, menimpa seorang wanita bernama Nia yang menggunakan Go-Jek dari sekolahnya ke rumah.
Cerita mengenai Nia menjadi viral di media sosial path. Dalam postingan path tersebut, diceritakan soal driver Go-Jek yaitu Irwan yang sudah mulai bersikap tidak baik terhadap Nia.
"Awalnya di tengah perjalanan, sang driver menceritakan masalah seksnya kepada adik saya. Tapi adik saya tidam menanggapi hal tersebut. Berulang kali adik saya mendiamkan percakapan tersebut tetapi hal konyol malah dilakukan sang driver ketika sampai di tempat tujuan," bunyi postingan itu.
"Saat adik saya membayar, sang driver berani memegang, menahan tangan dan merangkul tubuh, dan menempelkan mukanya ke leher adik saya,".
Dari gaya bahasa postingan itu, seolah yang menceritakan kejadian adalah kakak Nia. Kakak Nia mengatakan adiknya berusaha melawan dengan mendorong driver Go-Jek bernama Irwan itu. Akan tetapi, Irwan justru semakin menjadi-jadi dan semakin tidak sopan terhadap Nia.
"Goyang sudah nekat itu berani melakukan hal brengseknya dengan melakukan hal paling tidak sopan yaitu memegang bokong dan kemaluan adik saya,".
Penulis : Jessi Carina