Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Video Siswa SD Pukul dan Tendang Temannya Beredar di Media Sosial

Ulah tidak pantas itu diabadikan dari sebuah video yang diunggah ke Komunitas Vines Indonesia di Facebook

zoom-in Video Siswa SD Pukul dan Tendang Temannya Beredar di Media Sosial
NET
Video anak SD pukul temannya sendiri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak terjadi di sebuah sekolah dasar kawasan Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Ulah tidak pantas itu diabadikan dari sebuah video yang diunggah ke Komunitas Vines Indonesia di Facebook.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 53 detik tersebut terlihat beberapa siswa sekolah dasar memakai seragam lengkap merah dan putih sedang dalam kegiatan belajar mengajar.

Namun dari beberapa siswa tersebut terutama yang berjenis kelamin laki-laki terlihat sibuk memukuli siswi perempuan yang berada di sudut ruangan kelas. Siswi perempuan itu juga tidak melawan saat teman-teman sekelasnya memukul bahkan menendangnya dengan bertubi-tubi.

Siswi perempuan yang menjadi korban pemukulan tersebut terlihat meringis kesakitan dan menangis di sudut ruangan. Tidak ada satu pun dari teman-temannya yang lain berusaha menolong siswi tersebut.

Sementara, siswa laki-laki yang melakukan pemukulan dan menendang terlihat dengan bangganya bergaya di depan kamera yang merekam aksi tidak pantas tersebut. Beberapa dari mereka bahkan ada yang mengacungkan jari tengah.

Video kekerasan tersebut mendapatkan banyak komentar dari para pengguna Facebook, bahkan salah satu akun Facebook bernama Fahri Akbar Tanjung mengetahu kejadian persis kekerasan siswa-siswa sekolah dasar tersebut.

"Maaf min ini terjadi di sekolah adik saya di SDS TRISULA PERWARI , BUKIT TINGGI SUMATERA BARAT..Kami berencana inggin mencari informasi lebih lanjut ke guru2 dan anak2 murid trsbt .. Sekali lagi saya tegaska.. Gurunya sendiri tidak mengajar akhlak yang baik .. Cuma ngajar seperti biasa saja," tulis Fahri di Facebook.

Berita Rekomendasi

Tribunnews.com mencoba menghubungi Fahri Akbar Tanjung melalui telepon seluler untuk mengetahui lebih jelas kronologi kejadian tersebut. Namun, telepon selulernya tidak dijawab, bahkan setelah itu dinonaktifkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas