TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pengacara Y (31), Yopi Gunawan menyampaikan bahwa kliennya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan seluruh jajaran di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung atas beredarnya foto-foto mesum antara dia dan mantan istrinya R (33) di jejaring internet.

"Iya, bahwa Y itu meminta maaf kepada Wali Kota Bandung, kepada jajaran Pemkot Bandung atas beredarnya foto-foto (mesum) berseragam Pemkot Bandung yang akhirnya menghebohkan masyarakat," kata Yopi di Bandung, Sabtu, (6/9/2014).

Permohonan maaf itu, kata Yopi, akan disampaikan dalam sebuah surat.

"Surat permohonan maaf ini ditulis tangan langsung oleh Y untuk disampaikan kepada Pak Ridwan Kamil," kata dia.

Kini, kata Yopi, surat sudah selesai dibuat. Namun belum diserahkan karena Ridwan sedang tidak berada di Bandung, tetapi, di Beijing, Tiongkok.

"Rencananya mau disampaikan kemarin, tapi, kan Pak Wali nya juga belum datang, nanti begitu beliau datang kami akan sampaikan surat permohonan maaf ini," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil geram dengan adanya kasus seperti ini. Menurut Ridwan, kejadian ini telah mencederai lembaga pemerintahan Pemkot Bandung.

Ridwan Kamil pun melaporkan beredarnya foto-foto mesum berseragam PNS itu dengan pencemaran nama baik. Dikatakan Yopi, Y memang mengakui perbuatannya itu.

R saat bercinta dengan Y berpose mesum memakai seragam PNS Pemkot Bandung. Adegan itu dilakukan pada tahun 2011 silam saat masih berstatus sebagai suami istri dan direkam dengan menggunakan handycam milik R oleh Y.

"Iya, Y mengakuinya, Y meminta maaf yang sebesar-besarnya, dengan hasil rekaman foto itu, tidak ada maksud Y untuk melecehkan dan menjatuhkan derajat dan martabat Pemkot Bandung," kata Yopi.

Beredarnya foto-foto itu, kata Yopi, tanpa sepengetahuan Y. Sebelumnya, foto mesum itu disimpan di ponselnya. Namun, handphone berisi foto-foto mesum itu hilang.

"Y mengaku sama sekali tidak menyebarkan foto-foto itu, pengakuan Y bahwa foto-foto itu memang hilang," ujarnya.