Laporan wartawan Tribunnews.com Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Latihan terakhir Persija jelang menghadapi Bhayangara FC di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (11/10/2017) ternyata tak hanya disaksikan oleh pendukung setia Persjia, The Jack Mania.

Pendukung tim Persebaya ternyata juga turut hadir dalam sesi latihan Persija tersebut.

Penampakan yang menyejukkan mata terlihat pada sesi latihan terakhir Persija di Liga 1 ini. Pendukung Persija dan Persebaya yang dulu rival ternyata kini terlihat mulai membaur.

Hal tersebut tergambarkan dari dua sosok Bonek Mania yang hadir menyaksikan sesi latihan Persija. Mereka adalah Farid dan Hasbi.

Mereka awalnya ingin menyaksikan pertandingan Persebaya kontra PSIS Semarang di ajang Liga 2 yang seharunya diselenggarakan kemarin, Jumat (10/11/2017) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Ketidakjelasan jadwal membuat dua mahasiswa asal Surabaya tersebut gagal menyaksikan pertandingan Persebaya.

“Tujuan kami datang ke sini awalnya untuk menyaksikan tim kebanggaan kami bermain melawan PSIS. Tapi, ketika kami dalam perjalanan, saya baru dapat kabar tempat dan jadwal pertandingan Persebaya telah berubah, yang awalnya bermain Jumat kemarin, tapi akhirnya ditunda hingga Rabu (15/11/2017) di Stadion GBLA,” ujar Farid kepada Tribunnews.com.

Mereka mengatakan kehadirannya adalah bentuk respect yang harus ditularkan kepada semua suporter di Indonesia.

“Tujuan kami ke sini untuk menumbuhkan rasa respect kepada tim mana pun karena menurut kami rivalitas hanya sebatas 90 menit. Selebihnya, kita saudara," kata Farid.

Mereka juga datang untuk melihat legenda Surabaya yang kini menjadi asisten pelatih Persija.

"Di sini kami juga ingin melihat legenda tim kami, Mustaqim, yang sekarang menjadi asisten pelatih Persija,” papar pria yang menunggangi sepeda motor dari Surabaya hingga Cikarang hanya untuk menyaksikan tim Persebaya.

Terakhir, Farid dan Hasbi, yang niat kembali lagi ke Surabaya karena akan mengikuti ujian tengah semester, mengharapkan pemerintah dan PSSI bisa membuat persepakbolaan Indonesia semakin baik lagi.

“Saya berharap ke depannya pemerintah dan PSSI bisa meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia dari semua sektor dan yang paling jelas saat ini dari segi jadwal pertandinga,” tutupnya.